Katoliknews.com – Orang Muda Katolik (OMK) Dekenat Jayapura, Keuskupan Jayapura siap mengikuti Asian Youth Day (AYD) tahun 2017 yang akan diadakan di Yogyakarta, 30 Juli – 6 Agustus mendatang.
Dilansir asianyouthday.org, hari orang muda Asia (Asian Youth Day) adalah perjumpaan orang muda Katolik se-Asia.
AYD digagas oleh pembina OMK se-Asia dan disetujui Federasi Konferensi Uskup-Uskup se-Asia (FABC) di bawah kantor komisi keluarga dan kerawam bagian kepemudaan.
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Jayapura, R.D. John Bunay mengatakan OMK sedekenat Jayapura telah mempersiapkan segala hal terkait pelaksanaan AYD kali ini.
“Untuk Dekenat Pegunungan Tengah kami sudah melakukan pra AYD. Di sana ada 9 paroki dan Dekenat Pegunungan Bintang ada 5 paroki. Mereka datang dari semua paroki-parokinya. Lalu kita sekarang lakukan di Dekenat Jayapura sembilan paroki,” katanya, sebagaimana dilansir Tabloidjubi.com.
Untuk dekenat Jayapura, kata dia, digelar pra AYD selama tiga hari yang dihadiri 72 orang dari 9 paroki di Keuskupan Jayapura.
“Tema pra AYD kali ini adalah “OMK Ko Hebat, Kalau Ko Jadi Pembawa Suka Cita Injil”, sebab injil harus menjadi konkret dalam kehidupan orang muda”, lanjut dia.
Rm John menjelaskan, kalau orang muda sudah sukacita dalam injil, satu bangsa satu daerah itu akan menjadi baik, karena orang muda adalah agen-agen, mutiara yang berharga.
“Kami akan membicarakan bagaimana orang tua membicarakan suka duka orang muda. Kami juga akan melihat sisi gelapnya, sisi terangnya. Setelah itu kami akan mendalami Yesus Kristus sebagai figur tokoh idola, yang patut orang muda belajar. Jadikan sebagai kekasih jiwa-Nya. Jadikan sebagai teladan dan dicerminkan dalam kehidupan,” katanya.
Jumat pagi (31/7), OMK juga melakukan perarakan salib atau jalan salib (Via Dolorosa) dari Gereja Gembala Baik Abepura hingga Diklat Kamkey.
Rm John mengatakan, dari masing masing dekenat yang akan berangkat berjumlah 25 orang yang akan dikirim untuk mengikuti AYD di Semarang.
“Kami akan memperkenalkan budaya orang Papua di momen tersebut agar Papua dikenal. Pulang dari sana kami juga melakukan sosislaisasi kepada orang-orang muda lain yang tidak ikut, agar mereka juga mengetahui kegiatan yang telah didapatkan,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Jayapura, Kurnawan Padma mengatakan, pihaknya akan intens melakukan komunikasi dengan Dekenat Pegunungan Bintang agar menyertakan OMK-nya.
“Kami selalu melakukan koordinasi. Tinggal ada kesempatan kami akan naik lagi untuk melakukan pembinaan kepada OMK di Pegunangn Bintang untuk persiapan AYD nanti,” kata Kurnawan.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar