Katoliknews.com – Pada Sabtu, 18 Maret 2017 lalu, Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus mengumumkan Uskup baru untuk memimpin Keuskupan Agung Semarang (KAS).
Pilihan Paus jatuh kepada Pastor Robertus Rubiyatmoko atau yang selama ini akrab disapa Romo Rubi.
Dilansir www.hidupkatolik.com, Romo Rubi merupakan putra asli Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang lahir pada 10 Oktober 1963.
Ia masuk Seminari Menegah Santo Petrus Canisius di Mertoyudan, Sleman, sebelum akhirnya melanjutkan studinya pada bidang filsafat dan teologi di Yogyakarta.
Romo Rubi ditahbiskan menjadi Imam pada 12 Agustus 1992 oleh Mgr Julius Darmaatmaja yang saat itu menjabat sebagai Uskup Agung Semarang.
Setelah beberapa waktu menjadi pastor paroki, seperti Gereja St. Maria Assumpta Pakem, Pastor Rubi ditugaskan oleh Uskup KAS saat itu, Mgr. Ignatius Suharyo untuk belajar Hukum Gereja di Universitas Gregoriana, Roma, hingga akhirnya meraih gelar doktor.
Selama empat tahun menjalani studi di Roma, dari 1993-1997, Romo Rubi tinggal di Asrama Kepausan Belanda.
Sepulang dari Roma, ia ditugaskan Uskup KAS menjadi dosen Ilmu Moral dan Hukum Gereja di Fakultas Teologi Wedabhakti Universitas Sanata Dharma (USD), Yogyakarta.
Selain menjadi dosen, Romo Robertus Rubiyanto juga bertugas sebagai tenaga pendidik atau formator untuk para frater diosesan KAS, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), dan Keuskupan Purwokerto (KP) di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Yogyakarta.
Tugas menjadi formator itu dijalani Doktor Hukum Gereja itu sejak 2004-2011.
Setelah menjadi formator, Romo Rubi ditunjuk menjadi vikaris atau pembantu maupun pengganti pimpinan gereja di bidang yudisial di KAS.
Akhir Penantian Umat
Penunjukkan Uskup Agung Semarang oleh Gereja Vatikan ini sudah sejak lama dinanti umat Katolik di Semarang dan sekitarnya.
Hal ini karena posisi Uskup Agung Semarang kosong semenjak meninggalnya Mgr. Johannes Pujasumarta Pr pada 10 November 2015 lalu karena mengidap kanker paru.
Terpilihnya Romo Rubi sebagai Uskup Agung Semarang juga menjadi berkah bagi KAS yang pada 30 Juli – 29 Agustus 2017 nanti menjadi tuan rumah Asian Youth Day VII 2017.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar