Katoliknews.com – Ribuan Umat Katolik di Manila, Filipina tumpah ruah tanpa menggunakan alas kaki di jalanan kota tersebut untuk mencapai patung Yesus yang memanggul salib, Senin, 9 Januari 2017.
Mereka menarik patung Yesus yang memanggul salib berwarna hitam tersebut menggunakan tali tambang dengan sikap tubuh membelakangi patung.
Patung itu dinamakan Black Nazarene dimana umat Katolik di Filipina percaya akan disembuhkan dari penyakit yang mereka derita, jika mampu meraihnya.
“Tujuan saya datang dan mengikuti festival ini untuk berterima kasih kepada Tuhan atas segala berkat yang telah Ia karuniakan kepada kami sekeluarga,” kata salah seorang pengunjung, Jimray Bacomage, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (9/1).
Ia juga menambahkan bahwa bahunya yang patah beberapa waktu yang lalu sembuh setelah mengikuti Festival tersebut.
Seorang pengunjung lain, Roilo Damiucon mengungkapkan bahwa dalam beberapa kesempatan Tuhan akan menyelesaikan masalah yang dihadapi manusia melalui perayaan seperti ini.
“Setiap tahun saya mengikuti festival ini, itu dimulai 16 tahun silam. Anda tahu mengapa saya bertahan selama 16 tahun, itu karena Tuhan tidak pernah mengecewakan saya,” katanya.
Hampir 80 persen warga Filipina menganut agama Katolik dan festival ini telah diperkenalkan Bangsa Spanyol saat menjajah negara tersebut.
Mereka merayakannya setiap tanggal 9 Januari dan selalu diikuti ribuan orang, dengan lama waktu prosesi sekitar 20 jam.
Tahun ini, sebanyak 4000 personel polisi, tentara, dan pekerja darurat disiagakan untuk menjaga keamanan selama festival berlangsung.
Dua orang dinyatakan meninggal dunia dan 1.200 lainnya menderita luka ringan akibat saling berdesakan selama prosesi tersebut.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar