Katoliknews.com – Seorang dosen Universitas Katolik St. Paulus Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur meninggal dunia dalam usia 60 tahun dan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa mengonfirmasi pada Rabu, 27 Januari bahwa dosen dengan inisial KB itu positif COVID-19 sesuai hasil pemeriksaan swab post mortem dengan metode PCR di RSUD dr. Ben Mboi.
KB, kata dia, meninggal dunia di rumahnya di Ngencung, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong.
Sebelumnya, jelas Moa, KB bersama istrinya terkonfirmasi positif rapid test antigen sesuai hasil pemeriksaan di salah satu tempat praktik dokter di Ruteng, Sabtu, 16 Januari. Namun, hasil rapid antigen itu tidak dilaporkan ke Satgas Covid-19 setempat, baik oleh KB dan istrinya maupun oleh dokter yang memeriksa mereka.
Keduanya, kata dia, hanya diminta oleh dokter untuk menjalankan karantina mandiri di rumah selama 14 hari, sampai akhirnya KB meninggal dunia.
Tim Satgas Covid-19, kata Moa, mengetahui kondisi KB, setelah pada Rabu pagi, sekitar pukul 07.00 Wita, pihak keluarga meminta bantuan ambulans via telepon ke pihak RSUD dr. Ben Mboi, karena yang bersangkutan mengalami sesak napas.
“Sebelum Tim Satgas Covid-19 dan ambulans tiba di rumah, KB dinyatakan telah meninggal dunia,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Katoliknews.com.
Setelah diketahui bahwa KB telah meninggal dunia, pihak Satgas Covid-19 langsung mengambil swab post mortem untuk pemeriksaan PCR dan hasilnya positif.
Menurut Moa, jenazah KB akan dimakamkan di pemakaman keluarga dengan mengikuti protokol kesehatan COVID-19.
“Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai menyampaikan rasa turut berduka atas berpulangnya almarhum. Semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan seluruh keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan,” katanya.
Anand Putra
Komentar