Katoliknews.com – Menyusul adanya pelonggaran untuk sejumlah kegiatan publik oleh Dinas Kesehatan Samarinda, termasuk pembukaan kembali rumah ibadah, Keuskupan Agung Samarinda menyambut hal itu dan memutuskan akan mulai menggelar Misa publik atau bersama umat di gereja pada Sabtu, 6 Juni.
Sebagaimana dilaporkan Kaltim Post, Dinas Kesehatan melakukan kebijakan peloggaran untuk fase pertama pada 1–15 Juni.
Uskup Agung Samarinda, Mgr. Yustinus Harjosusanto MSF mengatakan, pihaknya siap mengikuti arahan pemerintah. Namun, kata dia, untuk sementara yang boleh mengadakan Misa publik hanya Gereja Paroki, karena penilaian sementara baru paroki yang sudah siap menerapkan protokol kesehatan.
“Perayaan Ekaristi mingguan akan dimulai Sabtu, 6 Juni mendatang,” katanya.
Dia menjelaskan, selama masa relaksasi tahap awal ini, gereja-gereja di stasi juga dibenahi agar mampu menyiapkan fasilitas sesuai standar kesehatan, sehingga jika ada arahan untuk pelonggaran tahap selanjutnya, stasi bisa menerima umat untuk beribadah.
Ia menjelaskan, persiapan matang bertujuan “menghindari Gereja menjadi episentrum penyebaran Covid-19.
Makanya, kata Uskup Yustius, sejak awal Maret, pertama kali penyebaran Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia, “kami konsisten menggelar ibadah dengan live streaming yang bisa diikuti jemaat dari rumah.”
BACA JUGA: Beri Lampu Hijau Bagi Kegiatan Publik di Rumah Ibadah, Ini Sejumlah Ketentuan dari Kemenag
“Dan, ini tetap berlanjut untuk mengakomodasi jemaat yang sedang sakit atau berusia senja untuk bisa beribadah dari rumah,” katanya.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi membeludaknya jemaat akibat relaksasi ini, paroki bisa membuat jadwal waktu ibadah, misalnya satu waktu ibadah diikuti 1-2 stasi, dilanjutkan stasi-stasi berikutnya.
Ia berharap, umatnya tetap optimistis dan tetap waspada dengan menaati protokol kesehatan.
Komentar