Katoliknews.com – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, menyetujui proses memberi gelar suci kepada 12 calon yang diusulkan Kongregasi untuk Urusan Orang Suci.
Dari ke-12 nama itu yang diumumkan oleh Kongregasi pada Rabu, 27 Mei 2020, sehari setelah ada persetujuan dari Paus, tiga di antaranya berada dalam tahap akhir menuju proses kanonisasi.
Bapa Suci telah memberi wewenang kepada Kongregasi itu untuk menerbitkan dan mengumumkan dekrit yang mengakui berbagai mukjizat yang terjadi atas dan melalui nama mereka.
Beberapa nama yang diumumkan Kongregasi itu termasuk Beato yaitu Charles de Foucauld, seorang pertapa Prancis yang menjadi martir di Afrika Utara; Cesare de Bus, imam dan Pendiri Kongregasi Doctrinari (Imam Sekular Doktrin Kristen) yang dikhususkan untuk menyebarkan ajaran-ajaran kristen dan Maria Domenica Mantovani, pendiri Kongregasi Para Suster Kecil dari Keluarga Kudus.
Adanya pengakuan secara resmi terhadap mukjizat dengan perantaraan mereka berarti bahwa ketiganya sekarang dapat dikanonisasi.
Selain itu, ada juga Venerabilis (Yang Mulia) Pastor Michael McGivney, pendiri Ksatria Columbus, organisasi persaudaraan Katolik terbesar di dunia, dan Pauline-Marie Jaricot, pendiri Serikat Penyebaran Iman dan Asosiasi Rosario Hidup.
Mukjizat yang dikaitkan dengan perantaraan keduanya telah diakui Kongregasi, sehingga mereka kini siap dibeatifikasi.
Kongregasi juga menetapkan imam Fransiskan, Cosma Spessotto yang dibunuh karena mempertahankan iman. Ia merupakan seorang misionaris di El Salvador yang menjadi martir pada tahun 1980.
BACA JUGA: Keuskupan di Filipina Mulai Penyelidikan untuk Memberi Gelar Suci Bagi Imam Rogasionis
Selanjutnya, Kongregasi mengakui kemartiran enam biarawan Cistercian yang dibunuh ketika melindungi Sakramen Maha Kudus saat biara mereka diserang tentara Prancis selama perang Napoleon.
BACA JUGA: Bagaimana Proses Memberi Gelar “Orang Kudus” dalam Katolik?
“Keputusan terkait kemartiran mereka memungkinkan proses pemberian gelar suci Pastor Cosma dan enam biarawan Cistercian dilanjutkan,” kata Kongregasi dalam pernyataannya.
Berikut adalah teks pemberitahuan dekrit dari Kongregasi:
Dekrit oleh Kongregasi untuk Urusan Orang Suci
Pada tanggal 26 Mei 2020, Paus Fransiskus menerima audiensi Kardinal Angelo Becciu, Prefek Kongregasi Masalah Santo/Santa. Selama audiensi, Bapa Suci memberi wewenang kepada Kongregasi untuk mengumumkan dekrit tentang:
- Mukjizat yang dikaitkan dengan perantaraan Beata Cesare de Bus, imam, Pendiri Kongregasi Imam Sekular Doktrin Kristen (Doctrinari); lahir pada 3 Februari 1544 di Cavaillon (Prancis) dan meninggal di Avignon (Prancis) pada 15 April 1607;
- Mukjizat dikaitkan dengan perantaraan Beato Charles de Foucauld (dikenal sebagai Charles of Jesus), imam diosesan; lahir di Strasbourg (Prancis) pada 15 September 1858 dan meninggal di Tamanrasset (Aljazair) pada 1 Desember 1916;
- Mukjizat yang dikaitkan dengan perantaraan Beata Maria Domenica Mantovani, salah satu pendiri dan pemimpin umum pertama Kongregasi Para Suster Kecil dari Keluarga Kudus; lahir pada 12 November 1862 di Castelletto di Brenzone (Italia) dan meninggal di sana pada 2 Februari 1934;
- Mukjizat yang dikaitkan dengan perantaraan dari Hamba Tuhan Yang Mulia Michael McGivney, Imam Diosesan, Pendiri Ordo Ksatria Columbus; lahir pada 12 Agustus 1852 di Waterbury (Amerika Serikat) dan meninggal di Thomaston (Amerika Serikat) pada 14 Agustus 1890;
- Mukjizat yang dikaitkan dengan perantaraan dari Hamba Tuhan Yang Mulia Pauline Maria Jaricot, Pendiri Karya-karya “Serikat Penyebaran Iman” dan “Rosario Hidup”; lahir pada 22 Juli 1799 di Lyon (Prancis) dan meninggal di sana pada 9 Januari 1862;
- Kemartiran Hamba Tuhan Simeon Cardon dan 5 sahabat, biarawan berkaul dari Kongregasi Cistercian di Casamari; terbunuh di Casamari, dalam upaya mempertahankan iman, antara 13 dan 16 Mei 1799;
- Kemartiran Hamba Tuhan Cosma Spessotto, seorang imam Ordo Saudara Dina (Fransiskan); lahir di Mansué (Italia) dan dibunuh di San Juan Nonualco (El Salvador), dalam mempertahankan iman, pada 14 Juni 1980.
Aleksander AN
Komentar