Katoliknews – Mantan Menteri Perhubungan dan ESDM Republik Indonesia, Ignasius Jonan, ditunjuk menjadi ketua pelaksana panitia kunjungan Paus Fransiskus pada 3–6 September mendatang.
Penunjukkan itu tertuang dalam surat Keputusan Presidum Konferensi Waligereja Indonesia [KWI], nomor 109/Pres/K/IV/2024, yang ditandatangani Ketua KWi Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC dan Sekjend KWi Mgr. Paskalais Bruno Syukur OFM pada 7 April 2024.
Surat itu, menetapkan Ignasius Jonan dan sejumlah nama lain untuk bertugas dan bertanggung jawab mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan lawatan Bapa Suci Fransiskus ke Indonesia.
Selain itu, dia bersama rekan panitia lainnya bertugas untuk pengadaan dan pengelolaan anggaran untuk kunjungan itu sesuai arahan KWI.
Jonan: Tokoh Katolik dan Komandan Kesatria St. Gregois Agung
Nama Ignasius Jonan tokoh Katolik, kelahiran Singapura pada 21 Juni 1963.
Dia pernah menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia sejak 14 Oktober 2016 hingga 20 Oktober 2019.
Sebelumnya, Jonan menjabat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia sejak 27 Oktober 2014 hingga di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2016.
Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) tahun 2009 s.d. 2014. Dia banyak melakukan tranformasi layanan dan fasilitas Kereta Api Indonesia.
Di dalam lingkungan Gereja, pada 5 November 2023, ia dianugerahi Bintang Ordo Gregorius Agung dan diangkat menjadi Komandan Ksatria St. Gregorius Agung atau “Eovitem Commendatorem Ordinis Sancti Gregorii Magni”.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Duta Besar Vatican untuk Indonesia Uskup Agung Piero Pioppo dalam rangka perayaan 10 tahun masa pontifikat Paus Fransiskus.
Selain itu, ia pernah memperoleh penghargaan The Order of the Rising Gold and Silver Star dari Kaisar Jepang di tahun 2022, Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Republik Indonesia di tahun 2020 serta Chevalier Ordre national de la Légion d’honneur dari Presiden Republik Perancis di tahun 2016.
Komentar