Katoliknews – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) atau persekutuan Uskup-Uskup Indonesia kini punya gedung mewah di Jalan Cut Meutia, nomor 10, Jakarta Pusat. Gedung baru menandai usia 100 tahun lembaga tersebut yang kini dinahkodai Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC.
“Setelah melalui dinamika panjang sejak 2017, saat Bapak Henry Soetio menawarkan hati, budi, energi, dan materi untuk membangun Balai Konferensi Waligereja Indonesia ini, yang diberkati pada hari ini, 15 Mei 2024, tepat 100 tahun yang lalu saat enam uskup Indonesia mengadakan pertemuan pertamanya,” kata Ketua KWI Mgr Angtonius Subianto Bunjamin OSC dalam sambutannya pada Misa peresmian gedung itu, Rabu, 15 Mei 2024.
Mgr. Anton, sapaannya, bercerita, pembangunan kembali gedung KWI melewati proses panjang. Rencana pembangunan kembali gedung KWI muncul pada tahun 2008. Namun, masalah finansial menghambat realisasi rencana ini.
Kemudian, lanjutnya, pada tahun 2018, rencana ini semakin jelas setelah mendapat persetujuan dari para uskup. Dan peletakan batu pertama terjadi pada tahun 2019. Namun, dua tahun kemudian, Henry Soetio meninggal dunia. Proses pembangunan itu pun sempat terhenti.
“Para uskup berdoa. Syukur kepada Allah, digerakkan oleh Roh Kudus, tanpa meminta, proposal sudah siap ditandatangani oleh Bapak Kardinal. Tapi karena keadaan (pandemi) Covid-19, kami tidak tega menyebarkan proposal untuk pembangunan. Bukan untuk orang miskin, bukan untuk orang membutuhkan. Hanya untuk gedung. Maka kami tunda, kami batalkan penyebaran proposal,” kenangnya.
Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr piero Pioppo mengatakan pada kesempatan yang sama, gedung baru itu menandai keindahan, kesatuan, dan kekuatan rohani komunitas Katolik Indonesia.
Uskup-uskup, kata Nuncio, harus mengasihi gedung itu, “menjaganya tetap indah dan efisien, mengunjunginya setiap kali mereka datang ke Jakarta, menggunakannya untuk melakukan pekerjaan mereka.”
“Banyak dokumen dan teks yang bersifat kanonik, liturgis, dan magisteria yang menunggu untuk diterjemahkan, disempurnakan, dan disebarkan demi kebaikan komunitas kita,” ujarnya.
Gedung baru milik KWI terdiri dari 8 lantai dan 51 kamar.
Komentar