Katoliknews – Kabar duka datang dari keluarga besar Jesuit Indonesia dan Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. Seorang anggotanya, yakni Romo Micchael Sastrapratedja SJ tutup usia pada Sabtu, 17 Februari 2024, pukul 23.13 WIB, di Rumah Sakit St. Elisabeth, Semarang.
Romo Sastro, demikian ia biasa disapa, mengembuskan napas terakhirnya pada usia 90 tahun. Ia mewariskan banyak pengetahuan filsafat, baik melalui buku-buku, artikel-artikel di berbagai media dan jurnal, dan juga di ruang-ruang kelas filsafat.
Di grup Whatsapp Ikatan Alumni Driyarkara (IKAD) @IKA Driyarkara ramai menyampaikan ucapan belansungkawa atas kepulangan sosok guru besar filsafat itu.
“Beristirahatlah dalam Damai Tuhan Rm Sastra. Doakanlah kami yang dalam proses membelum ini. Amin,’ tulis David Edison.
“Selamat jalan pembimbingku… Duh jam segini jadi sedih,” tulis Maulida Sri Handayani.
Melansir sdupress.usd.ac.id, website Universitas Sanata Dharma, Romo Michael SastroPratedja SJ lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, 22 Oktober 1934. Pendidikan terakhirnya adalah doktor bidang filsafat di Universitas Gregoriana, Roma Italia (1979).
Ia banyak menghabiskan waktunya sebagai dosen, antara lain Dosen Tidak Tetap Filsafat STF Driyarkara (1969-1973); Dosen IKIP Sanata Dharma (1971-1973); Dosen Tetap (1979-1980), kemudian Rektor STF Driyarkara (sejak 1980); Dosen Tamu Universitas Indonesia (sejak 1982).
Ia juga penjabat Ketua STF Driyarkara Jakarta (1980-1984); Ketua STF Driyarkara (1984-1988); Rektor Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang (1989-1993); Rektor Universitas Sanata Dharma (USD), Yogyakarta (1993-2001).
Romo Sastro menulis beberapa buku antara lain: Filsafat Manusia I, Mencari Alternatif Pandangan tentang Allah, Filsafat Manusia II, Manusia Multi Dimensional. Sebuah Renungan Filsafat (1982); Agama dan Tantangan Masa Kini (2002), Pendidikan sebagai Humanisasi, (2013), dan Pendidikan Multidimensional (2015).
Komentar