Katoliknews.com – Tim Gugus Tugas Percepatanan Penanganan COVID-19 di Batam, Provinsi Kepulauan Riau menyatakan Gereja HOQ Eden Park sebagai klaster baru penyebaran penyakit yang kini menjadi pandemi global itu, menyusul adanya 26 jemaat yang dinyatakan positif terkena virus.
Pemerintah pada Minggu, 31 Mei 2020 secara resmi menamakan ‘Klaster HOG’ untuk kasus-kasus COVID-19 yang terkait dengan gereja itu.
Menurut satuan tugas, anak kembar berusia 1 tahun adalah yang terbaru di antara 26 kasus yang dinyatakan positif. Orang tua dari anak kembar itu juga dinyatakan positif COVID-19.
Walikota Batam yang juga Kepala Tim Gugus Tugas, HM Rudi mengatakan telah ada delapan kasus baru di Batam pada hari Sabtu, 30 Mei.
Dari delapan kasus, tujuh terkait dengan Klaster HOG.
Di antara tujuh kasus itu, kata dia, terdapat bayi kembar, kasus 123 dan kasus 124 dan mereka diduga tertular virus dari orang tua mereka, demikian menurut Rudi pada hari Minggu, 31 Mei seperti dilansir Kompas.com.
Orang tua dari si kembar adalah kasus 125 untuk ayah mereka berusia 42 tahun, dan kasus 126, ibu 43 tahun.
Kedua bayi saat ini dirawat di Rumah Sakit Elizabeth di Batam dan mereka dilaporkan dalam kondisi stabil.
Gereja HOQ Eden Park dinyatakan sebagai gugus baru setelah pihak berwenang melakukan penelusuran kasus 49, yang merupakan anggota gereja.
Kasus 49 sedang dalam pemulihan. Sementara itu, pendeta gereja adalah Kasus 82.
Di antara pengunjung gereja yang dites positif terkena virus adalah seorang pria berusia 30 tahun yang diidentifikasi sebagai kasus 111, seorang pria berusia 37 tahun yang diidentifikasi sebagai kasus 112 dan seorang pria berusia 47 tahun yang diidentifikasi sebagai kasus 113. Mereka semua memiliki kontak dekat dengan kasus 49 dan kasus 82.
Kasus 114 dan kasus 115 masing-masing adalah perempuan berusia 43 dan 20 tahun, dan merupakan anak perempuan dari kasus 113.
Kasus 119 dan kasus 120 adalah suami dan istri, di mana kasus 119 adalah suami yang bekerja di gereja.
Diduga Tertular Saat Berkumpul di Gereja
Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan para pengunjung gereja berkumpul pada 26 April untuk mempersiapkan layanan gereja online.
“Kemungkinan besar, ketika mereka berkumpul dalam pertemuan mereka tidak mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker wajah, menjaga jarak fisik, menjaga kebersihan dan sebagainya,” kata Didi seperti dilansir Tribunnews.com.
Sebelum menerima hasil tes swab, anggota Gereja HOQ Eden Park diisolasi di Kompleks Perumahan Tanjung Uncang di Batam.
Namun, setelah menerima hasilnya, mereka yang dinyatakan positif terkena virus harus diisolasi di Rumah Sakit Embung Fatimah di Batam.
Dengan tambahan Kaster HOG, Batam sekarang memiliki total lima klaster COVID-19.
Hingga Senin, 1 Juni Batam telah mencatat 128 kasus COVID-19 dan 11 kematian. Batam adalah pusat dari wabah di Kepulauan Riau, yang secara total telah mencatat 197 kasus dan 15 kematian.
Komentar