Katoliknews.com – Romo Antonius Benny Susetyo Pr, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berharap Nahdatul Ulama (NU) bisa terus berkontribusi bagi kehidupan berbangsa, terutama dalam memerangi hoaks dan ujaran kebencian.
Hal tersebut ia sampaikan menyambut usia ke-94 organisasi Muslim terbesar itu yang jatuh pada Jumat, 31 Januari 2020.
Seperti dilansir Nu.or.id, Romo Benny mengatakan dalam perjalanannya, NU telah setia menjaga keutuhan NKRI.
Hal tersebut, kata dia, tidak terlepas dari nilai-nilai kebangsaan dan roh NU dalam menjaga Bhinneka Tunggal Ika.
Ia juga menyebut NU sebagai jangkar NKRI karena sejak awal berdirinya sampai sekarang konsisten menjaga Pancasila dan mengajar nilai-nilai agama dengan spirit kemanusian, tidak membeda-bedakan anak bangsa.
Ia menambahkan, NU perlu tetap mengambil peran penting di era digital saat ini, untuk mewujudkan ruang publik yang bersih dari hoaks dan ujaran kebencian.
“Peranan NU sangat penting dalam menjaga ruang publik dari kekuatan masif yang dapat menghancurkan keutuhan bangsa ini,” katanya.
Untuk mendukung hal itu, Romo Benny mengatakan NU memiliki kekuatan, yaitu para santri dan media-media jaringan NU.
Kekuatan tersebut, jelasnya, harus dioptimalkan dengan memberikan fasilitas pendidikan literasi dan kemampuan counter wacana.
“Di sini pentingnya NU menguasai teknologi, komunikasi, dan informasi,” katanya.
Komentar