Katoliknews.com – Patung Bunda Maria Segala Bangsa di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTTT) sudah berdiri dengan megah.
Pembangunannya menelan dana 16 miliar rupiah yang berasal dari khas daerah kabupaten.
Seperti dikutip website resmi Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Belu, Bupati Willybrodus Lay mengatakan, mereka masih akan mengalokasikan anggaran sembilan miliar untuk penataan lokasi sekitar patung itu, yang akan dijadikan sebagai destinasi wisata religi.
Dana tersebut, kata dia, sudah disetujui DPRD Belu. Dengan demikian, total 25 miliar dana yang dialokasikan dari khas daerah untuk proyek pembangunan patung yang berada di Teluk Gurita, Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak itu.
Bupati Willy menyatakan, setelah semuanya rampung, pengelolaannya akan diserahkan kepada Gereja.
“Setelah selesai ditata akan diserahkan pada salah satu tarekat atau suster-suster yang telah berpengalaman dalam menangani obyek wisata rohani untuk mengelolanya,” kata Lay.
BACA JUGA: Patung Bunda Maria Tertinggi di NTT Selesai Dibangun
Ia belum memastikan tarekat apa yang akan mengelolanya. Keputusan final, kata dia, akan diambil usai ia menemui Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku Pr.
“Pemerintah akan meminta masukan dari Bapa Uskup Atambua sebelum menentukan pihak yang akan mengelolanya,” katanya.
“Pemerintah juga akan mendengar masukan dan tanggapan dari masyarakat terkait rencana ini,” tambah Bupati Willy.
Komentar