Katoliknews.com – Kabar pilu tentang keadaan Romo Frans Adbauw Odjan Pr muncul terus di grup Whats App para imam Keuskupan Pangkalpinang beberapa hari terakhir.
“Rekans Imam yang terkasih, saya baru dapat info dari RD Pramodo bahwa Romo Frans Atbaw sedang menjalani rawat intensif di RSAL TjPinang,” demikian tulis Sekjend Keuskupan Pangkalpinang, Romo Ludgerus Oke.
Ia melanjutkan informasi dari RD Pramodo, Pastor Paroki Santa Perawan Maria Tak Bernoda Tanjungpinang.
Tak lama kemudian, muncul pesan berikut, “Dokter memberikan info medik bahwa beliau sesak nafas dan pembengkakan di kaki.”
“Mari kita doakan moga proses medik untuk romo Adbaw berjalan lancar dan memberikan hasil yang baik. Kita doakan juga romo Pram dan Rm Yohan yang terus bergantian berjaga, moga mereka tetap bugar,” pungkas Romo Oke.
Selang beberapa waktu, Romo Pramodo sendiri mengabarkan bahwa kondisi Romo Adbauw yang biasa disapa Romo “Abang” itu kritis dan mendapatkan pelayanan Sakramen Perminyakan.
“Saya, Romo Yohan dan Yunni Adbauw, adik Romo Adbauw sedang berjaga,” tulis Romo Pramodo.
Imam yang lainnya pun terpantau terus memberi perhatian melalui grup WA.
Hari ini, Senin, 24 Juni pukul 01.55 WIB, Romo Pramodo mengirim pesan lagi, berupa kabar duka: “Mgr dan para Romo, Romo Adbauw telah tiada.”
Nama “Romo Abang” tidaklah asing bagi umat, apalagi sesama rekan imamnya di Keuskupan Pangkalpinang.
Karena itu, ungkapan belasungkawa bermunculan setelah kabar kepergiannya tersebar luas.
Sebagian besar para imam yang menyampaikan pesan dukacita di WAG Imam Papin, memanggilnya Abang.
Provinsial SS.CC Indonesia, Romo Bonifasius Payong, SS.CC turut memberikan ungkapan dukacitanya.
“Bpk uskup dan rekan2 imam sekeuskupan Ppinang, kami atas nama keluarga besar SS.CC turut berdukacita atas meninggal nya rm Frans Adbaw. Mat jalan abang, bahagia bersama para kudus dan para malaikat di surga,” ungkapnya.
Sementara itu Romo Vikep Kepulauan Riau, RD Frans Mukin, merasa kepergian Romo Abang begitu mendadak.
“RIP P. Adbaw, demikian tiba-tiba kepergianmu. Berbahagialah bersama Para Kudus di Surga,” ungkap Romo Frans.
Stefan
Komentar