Pangkalpinang, Katoliknews.com – Paus Fransiskus telah memilih Mgr Adrianus Sunarko OFM sebagai Uskup Pangkalpinang.
Ia menggantikan mendiang Mgr Hilarius Moa Nurak SVD yang meninggal dunia pada 29 April 2016.
Pemuda Katolik Komisariat Daerah Bangka Belitung menyambut baik penunjukkan Mgr. Sunarko ini. Me Hoa, Ketua Pemuda Katolik Komda Bangka Belitung menyebut Mgr Sunarko anugerah dan berkat untuk umat Keuskupan Pangkalpinang.
“Kami sangat bergembira, kami nilai ini adalah anugerah sebagai jawaban doa-doa umat se-Keuskupan Pangkalpinang sebagaimana tercantum dalam teks doa khusus untuk uskup baru,” katanya kepada Katoliknews.com, Selasa, 4 Juli 2017.
Ia menjelaskan, umat menaruh kepercayaan penuh kepada Paus untuk menunjukan uskup pengganti Mgr Hilarius.
Ia meyakini, siapapun yang dipilih oleh Paus, pasti layak dan pantas menggembalakan umat di Keuskupan Pangkalpinang.
“Dengan adanya Uskup Baru, Mgr. Sunarko, semoga kami umat semakin semangat dalam pelayanan dan semakin setia dalam imam,” imbuh anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Pemuda Katolik Komda Babel, lanjut dia, siap berkoordinasi dengan Mgr Sunarko terkait perkembangan Pemuda Katolik di Komda Babel.
Ia mengatakan, koordinasi dan relasi baik dengan uskup akan membantu Pemuda Katolik untuk merealisasikan nilai-nilai Kristiani, dalam kehidupan Gereja, masyarakat dan bangsa.
“Dalam waktu dekat kami akan bertemu dengan uskup Mgr Sunarko untuk berbicara mengenai konsolidasi Pemuda Katolik seraya meminta dukungan, doa dan restunya sehingga kami mampu menjadi 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia,” tandasnya.
Selain itu, tambah Me Hoa, Pemuda Katolik dengan kelompok Katolik lain akan bersama-sama Mgr Sunarko membangun silahturahmi dan komunikasi dengan ormas dan pemeluk agama lain.
“Silahturahmi ini tentunya dalam rangka membangun kerukunan, toleransi dan merawat kebhinekaan,” pungkas dia.
Sebelum menjadi uskup, Mgr. Sunarko adalah pimpinan tertinggi atau provinsial Ordo Fratrum Minorum (OFM) Provinsi Indonesia. Ia juga menjabat Ketua Konferensi Pemimpin Tinggi Tarekat Religius se-Indonesia (KOPTARI).
Mgr Sunarko mengucapkan profesi religius pada tanggal 15 Agustus 1994 dan ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 8 Juli 1995.
Ia pernah mengemban berbagai tugas, termasuk sebagai pastor kapelan di Paroki Kramat Jakarta, dan juga studi lanjut di Universitas Albert-Ludwig di Freiburg, Jerman.
Selama ini, Mgr Sunarko mengajar teologi dogmatik di STF Dryakara Jakarta.
Yus/Katoliknews
Komentar