Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencucini CP meresmikan Gereja Katolik Santo Yoseph Stasi Sungai Lawak pada Minggu, 12 Mei 2019.
Hadir dalam acara itu Bupati Sekadau, Rupinus bersama wakilnya, Aloysius dan sejumlah pejabat lain, termasuk Ketua DPRD Sekadau, Albertinus Pinus.
Bupati Rupinus didaulat untuk membuka tirai papan nama tanda diresmikannya gereja.
Setelah pembukaan tirai dan pengguntingan pita, Uskup Yulius memberkati bagian luar dan dalam gereja.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Misa syukur, sekaligus pemberian Sakramen Krisma kepada 66 umat Katolik Stasi Lawak.
Krisantus Abot, ketua panitia pembangunan gereja mengatakan, anggaran untuk bangunan berukuran 20 x 11 meter itu mencapai Rp 511 juta.
Sumber dananya, jelas dia, berasal dari swadaya umat stasi yang mencapai Rp219.100.000, dari Pemerintah Kabupaten Sekadau Rp 225.000.000, dari Paroki Nanga Mahap sebesar Rp12 juta dan dari Keuskupan 22 juta dan sisanya dari para donatur.
“Banyak terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, para donatur dan umat Katolik Stasi Sungai Lawak” katanya seperti dikutip Tribun Pontianak.
Bupati Rupinus mengatakan, pemerintah mendukung pembangunan tempat ibadah seperti gereja, masjid dan rumah ibadah lainnya.
Ia berharap, gedung itu dipelihara dan dirawat dengan baik dan sungguh-sungguh, karena membangun itu gampang tetapi merawatnya susah.
“Untuk itu diperlukan kekompakan dan kebersamaan umat,” katanya.
Sementara itu dalam sambutannya, Uskup Yulius mengapresiasi keterlibatan aktif umat.
Uskup asal Italia itu menegaskan, keterlibatan umat membangun gereja itu merupakan bukti bahwa mereka mencintai dan dekat dengan Tuhan.
“Umat mendirikan gereja ini bukti umat mencintai Tuhan,” katanya.
Ia menjelaskan, gereja stasi itu merupakan gereja yang keempat diresmikan tahun ini.
Selama memimpin Keuskupan Sanggau, Uskup Yulius sudah meresmikan 884 gereja.
Komentar