Katoliknews.com – Ribuan umat Keuskupan Maumere menghadiri misa tahbisan uskup baru Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mgr Ewaldus Martinus Sedu, 55, yang digelar pada Rabu (26/9) sore kemarin.
Upacara tahbisan itu berlangsung di Gelora Samador da Cunha Maumere, sementara misa pontifikal akan dirayakan di gereja Katedral St. Yosef Maumere pada Minggu (30/9) mendatang.
Seperti dilansir Indonesia.ucanews.com, usai resmi ditahbisan, sejumlah umat menyampaikan banyak harapan kepada Mgr Ewaldus.
Salah satunya Norbertus Jegalus, sahabat Mgr Ewaldus yang kini menjadi dosen filsafat di Universitas Katolik Widya Mandira di Kupang. Ia mengatakan, Mgr Ewaldus merupakan sosok yang mudah diterima di dunia sosial.
“Mgr Ewaldus adalah seorang pribadi yang sejak seminari tinggi mudah diterima oleh semua pihak karena ia adalah orang yang mendengarkan orang lain. Setiap kali ada pembicaraan apa saja dari orang lain, ia tidak begitu sertamerta menanggapi apalagi menanggapi secara emosional, ia selalu mendengarkan dan menangkap apa yang mau disampaikan oleh pihak lain kepadanya,” kata Norbertus Jegalus.
Lantas, kata dia, dirinya berharap Mgr Ewaldus akan memimpin Keuskupan Maumere menurut semangat Konsili Vatikan II.
“Gereja sekarang menghadapi realitas dunia – politik, ekonomi dan segala macam. Mgr Ewaldus harus menghadapi itu. Meskipun menghadapi dunia dan segala tantanganya, ia tetap sebagai pemimpin yang memperagakan kepemimpinan Kristus, tidak terjebak oleh tantangan atau godaan dunia dan akhirnya melupakan hakikat kepemimpinannya,” katanya.
Sementara itu, Theresia Wilhelmina Mado, umat Paroki St. Thomas Morus, Maumere mengatakan ia berharap kehadiran uskup baru dapat meningkatkan toleransi antar-umat beragama di wilayah Keuskupan Maumere.
“Di sini toleransi sangat baik kalau saya lihat dibanding kota-kota lain. Tetapi saya khawatir sekarang karena isu politik sangat mengkhawatirkan. Biar perdamaian tetap terjaga,” lanjutnya.
Untuk diketahui, Mgr Ewaldus lahir di Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada, pada 30 Juli 1963. Ia ditahbiskan sebagai imam diosesan pada 7 Juli 1991. Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai uskup Maumere pada 14 Juli tahun ini.
Setelah memegang tongkap gembala, Mgr Ewaldus bakal memimpin lebih dari 302.000 umat Katolik di 36 paroki dan 62 imam diosesan, 134 imam religius,157 biarawati dan 13 bruder. (brvs)
Komentar