Katoliknews.com – Uskup Ruteng, Mgr Hubert Leteng Pr mengadakan pertemuan dengan sejumlah imam terkait dinamika yang berkembang di keuskupan Ruteng pada Senin, 12 Juni 2017 kemarin.
Dilansir Floresa.co, dalam pertemuan yang berlangsung di istana Keuskupan Ruteng pada hari yang sama pukul 17.00 -19.10 WITA itu, Mgr Hubert mengenakan jubah uskup berwarna hitam.
Ketika ditanya apa tanggapan Monseignor terkait kisruh yang terjadi di internal keuskupan, ia mengatakan, yang menjadi kekurangan harus menjadi pelajaran, yang memang merupakan kemajuan ditingkatkan saja.
“Soal sejumlah Imam yang hendak menyatakan mundur dari jabatan mereka, yah, setiap orang punya hak. Kita memang mengharapkan tidak seperti itu. Sangat tidak mengharapakan. Kita harus mencintai Gereja. Gereja itu menjadi komitmen. Persatuan Gereja, komunio, itu menjadi komitmen. Kita sama sekali tidak menghendaki ada yang meninggalkan tugasnya, tidak membantu umat,” ujarnya kepada Floresa.co.
Para wartawan kemudian menanyakan tanggapan Mgr Hubert terkait adanya desakan yang meminta dirnya mundur dari Uskup.
“Saya tidak menyetujui. Kalau ada satu dua yang sudah dari permenungannya mendalam, kita hargai orang punya pilihan bebas,” jawab dia.
“Kalau kamu mencintai gereja, kamu harus menciptakan kesejukan bagi umat,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pastor menyatakan akan mundur dari jabatan mereka seperti Vikaris Episkopal, Pastor Paroki dan lain-lain.
Sejumlah pastor pada Senin (12/6) pagi hendak bertemu dengan Uskup Hubert untuk berdialog, tetapi Uskup mendadak punya agenda lain.
JTP/Katoliknews/Floresa.co
Komentar