Katoliknews.com – Gedung Gereja Stasi St Stefanus yang berada di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan hangus terbakar pada Minggu, 8 Januari 2017.
Peristiwa kebakaran terjadi begitu cepat. Sejumlah saksi mata mengungkapkan, api pertama kali muncul dari plafon kemudian merambat ke sejumlah bagian.
Angin kencang yang tengah melanda wilayah tersebut turut mengakibatkan api dengan cepat membakar hampir seluruh isi Gereja.
Mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Tana Toraja dibantu warga setempat sempat berusaha memadamkan api, namun besarnya kobaran api membuat berbagai upaya pemadaman itu sia-sia.
Romo Leo Matheus Arruan, Pastor Paroki St Yohanes Rasul Minanga mengatakan bahwa hampir seluruh isi Gereja habis terbakar.
“Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan kurang lebih Rp 500 juta,” kata Pastor Leo, sebagaimana dilansir Karebatoraja.com.
Ia mengungkapkan, dari seluruh fasilitas yang ada hanya pakaian misa (kasula), piala, dan sibori yang bisa diselamatkan, selebihnya hangus terbakar
“Hampir seluruh isi Gereja ludes terbakar, hubungan pendek arus listrik adalah penyebabnya,” kata dia.
Meskipun Pastor Leo telah mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran, aparat Kepolisian Sektor Mengkendek tetap melakukan olah tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, bahkan lokasi kebakaran sudah diamankan dengan garis polisi.
Stasi St Stefanus merupakan bagian dari Paroki St Yohanes Rasul Minanga, Tanah Toraja, Keuskupan Agung Makassar dengan jumlah umat sebanyak 128 KK atau sekitar 500 orang.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar