Katoliknews.com – Paus Fransiskus mendesak Presiden Venezuela, Nicolas Maduro untuk segera meringankan beban rakyat.
Hal tersebut ia sampaikan saat dikunjungi Presiden maduro di Vatikan pada Senin 24 Oktober 2016 lalu, menyusul terjadinya krisis ekonomi di Venezuela.
Sebagaimana dilansir Reuters, dalam sebuah pernyataan oleh Vatikan, disebutkan bahwa Paus Fransiskus meminta Presiden untuk berani mengambil jalan dialog tulus dan konstruktif untuk meringankan penderitaan rakyat.
“Presiden mesti menciptakan iklim yang mendorong pembaruan kepaduan sosial yang bisa membuat rakyat melihat masa depan dengan harapan,” kata Paus Fransiskus.
Maduro kini sedang dalam perjalanan ke negara-negara penghasil minyak, dan keberadaannya di Italia pertama diketahui melalui pernyataan Vatikan.
Pertemuan dengan Paus Fransiskus itu terjadi setelah ada pengumuman di Caracas yang menyatakan bahwa pemerintah dan oposisi menggelar pembicaraan pada Minggu 23 Oktober lalu. Namun, belum jelas apakah Presiden Maduro menghadiri pertemuan itu.
Sebagaiman dilaporakan, meski kaya minyak, saat ini Venezuela terpuruk dalam krisis ekonomi, banyak orang yang menderita karena pasokan pangan kurang dan harganya melambung.
Akibatnya sejumlah protes mulai terjadi, apalagi sejak ada penangguhan desakan referendum untuk melengserkan Presiden Maduro.
Oleh sebagian penentangnya, Presiden Maduro dinilai telah berganti haluan menuju kediktatoran dengan meminggirkan kongres pimpinan oposisi, memenjarakan lawan dan condong pada otoritas peradilan dan pemilihan untuk membatalkan referendum, demikian diwartakan Reuters.
Roby Sukur/Katoliknews
Komentar