Katoliknews – Konferensi Waligereja Indonesia [KWI] buka suara terkait kabar yang dilaporkan sejumlah media yang menyebut pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus datang ke Indonesia pada September mendatang.
Melalui Sekretaris Eksekutif KWI RD Paulus Siswantoko mengatakan, itu [kabar kunjungan Paus ke Indonesia] bukan merupakan informasi resmi, baik dari Vatikan maupun pemerintah Indonesia.
“Kita semua punya kerinduan supaya Paus berkunjung ke Indonesia dan benar ada rencana untuk berkunjung, tetapi kapan, di mana dan acara apa, kita perlu kepastian pengumuman resmi dari Pihak takhta Suci Vatikan dan dari Pemerintah Indonesia,” kata Romo Koko, sapaannya, seperti dikutip Mirifica.net, media resmi KWI.
Senada disampaikan Sekretaris Komisi Komunikasi Sosial [Komsos] KWI, Romo Anthonius Stefan Lalu yang mengatakan agar umat dan masyarakat tidak menyebarkan informasi yang masih belum terkonfirmasi kebenarannya.
“Tentu kalau ada pengumuman resmi tentang kunjungan Paus, pasti akan segera dipublikasikan kepada seluruh umat dan Masyarakat,” kata Romo Stefan, sapaannya di media yang sama.
“Kita doakan supaya kerinduan umat Katolik atas kedatangan Paus akan terkabul” tambahnya.
Sebelumnya, ramai diberitakan oleh sejumlah akun media sosial dan media siber bahwa Paus Fransiskus akan melawat Indonesia termasuk sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Singapura dan Timor Leste pada 2-6 September 2024 ini.
Paus asal Argentina itu juga dikatakan akan mengunjungi tiga tempat untuk merayakan Misa, sebutan untuk ibadah keagamaan Katolik, yakni di Tugu Monas, Jakarta; Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat; dan salah satu kota di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Komentar