Katoliknews – Kapan pun kita berdoa, penting untuk tidak hanya menyadari posisi kita di dunia, namun juga mencari pengampunan Tuhan atas dosa-dosa kita.
Kita mungkin tergoda untuk terlalu sombong ketika berdoa, berpikir bahwa Tuhan pasti menjawab doa kita sesuai keinginan kita.
Namun, Tuhan tidak menuruti keinginan kita, seolah-olah Dia adalah jin dan budak kita.
Kita adalah orang-orang yang perlu membungkuk, menebah dada kita seperti pemungut pajak dan menyadari perlunya kita bersikap menyesal atas kelalaian dan kelemahan manusiawi kita.
Katekismus Gereja Katolik menjelaskan, “Meminta pengampunan adalah prasyarat, baik dalam Liturgi Ekaristi maupun dalam doa pribadi” (KGK 2631).
Inilah alasan kita memulai setiap Misa dengan berbagai tindakan yang mengungkapkan penyesalan atas dosa-dosa kita.
Saat membaca kehidupan orang-orang kudus, kita melihat bahwa mereka selalu mempunyai sikap seperti ini, mengakui keberdosaan mereka dan ketergantungan mereka pada kasih karunia Allah.
Sebelum kita dapat menghampiri Tuhan dengan permohonan kita sendiri, kita harus menyadari betapa kita telah gagal dan karena itu memohon belas kasihan Tuhan.
*Disadur dari aleteia.org.
Komentar