Katoliknews.com – Paus Fransikus memberikan pernyataan mengejutkan terkait beberapa orang di gereja Vatikan ingin dirinya tidak selamat atau mati ketika menjalani operasi usus pada (4/7) lalu.
“Saya masih hidup. Meskipun beberapa orang menginginkan saya mati,” kata Paus dikutip dari Reuters, Rabu (22/9).
Paus Fransiskus menyampaikan pernyataan itu dalam pertemuan bersama anggota Yesuit. Yesuit merupakan sebuah ordo keagamaan Katolik di Slovakia.
“Saya tahu ada pertemuan antara para uskup yang berpikir bahwa Paus berada dalam kondisi yang lebih serius daripada yang dikatakan,” ucap Paus, seperi dilansir dari kumparan.com
“Mereka sedang mempersiapkan konklaf (untuk memilih paus baru). Tapi biarlah. Syukurlah, saya baik-baik saja,” tambah dia.
Paus Fransiskus terpilih sebagai Paus pada 2013. Ia menjalani operasi usus besar pada 4 Juli dan menghabiskan 11 hari di rumah sakit. Operasi selesai dan berjalan lancar, dia kembali berkegiatan seperti biasa.
Belakangan ini, Paus Fransiskus menghadapi banyak tekanan dari berbagai pihak. Terbaru terkait ditemukannya ratusan jasad anak di sekolah Katolik pribumi Marieval Residential School di Provinsi Saskatchewan Kanada.
Bahkan Perdana Menteri Justin Trudeau sampai mengundang Paus Fransiskus untuk datang ke Kanada untuk meminta maaf secara langsung atas peran Gereja Katolik.
Meski begitu, Paus tidak pernah menyampaikan permohonan maaf atas masalah itu.
Lebih lanjut, Paus mengkritik sebuah stasiun televisi Katolik. Sebab televisi itu terus-menerus menyerangnya.
“Saya pribadi mungkin pantas menerima serangan dan penghinaan karena saya orang berdosa, tetapi Gereja tidak pantas menerima ini. Ini adalah pekerjaan iblis,” tutup dia.
Komentar