Katoliknews.com – Pada Rosario ini, di beberapa kapel dan Gereja, begitu banyak umat Katolik memegang rosario. Uniknya,di wilayah Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), rosario itu berwarna seragam, merah putih, yang identik dengan warna bendera kebangsaan.
Dalam pekan ini, ketika Katoliknews.com mengikuti Misa syukur di Lingkungan St Kalistus, Paroki St Maria Imakulata Kalideres, umatpun terlihat kyusuk berdoa rosario sebelum Misa dimulai.
Di tangan mereka semua, model rosarionya pun sama, berwarna merah putih.
Sr Natalia HK, yang tinggal di Komunitas Susteran Hati Kudus di Kedoya, Jakarta Barat mengatakan, gerakan religius ini sungguh memberi warna pada rasa nasionalisme umat.
“Selain menumbuhkan nasionalisme, Rosario Merah Putih ini mengajarkan kita sebagai warga bangsa Indonesia ini, untuk setia menurut kehendak Tuhan dan rendah hati, seperti Bunda Maria,” ujarnya, Jumat, 27 Mei 2016.
Antusiasme terhadap Rosario Merah Putih tidak hanya muncul di tengah umat biasa, tetapi juga di lingkungan para prajurit TNI.
Beberapa waktu lalu, rosario merah putih dibagikan kepada lebih dari 300 orang prajurit Kopassus Pastor Bantuan Militer di lingkungan TNI/Polri, Romo Rofinus Neto Wulli.
Ia membaginya saat mengunjungi Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus di Batujajar, Jawa Barat, pada Hari Raya Pentakosta.
“Jarang sekali dalam sebuah latihan jumlah prajurit TNI beragama Katolik berjumlah sebesar ini,” ujar Romo Ronnie, seperti dilansir Hidupkatolik.com.
Dalam khotbah, Romo Ronnie memberikan salam komando, disambut gegap gempita oleh para prajurit TNI dari berbagai kesatuan itu. Ia mengajak para prajurit untuk berani menyatakan diri sebagai seorang Katolik.
“Jangan karena jabatan atau perempuan atau hal duniawi lainnya, kita menjual iman Katolik,” tegasnya seraya menitipkan salam dari Mgr Ignatius Suharyo selaku Uskup Ordinariat Militer Indonesia.
Kolonel Infanteri Kartika Adi Putranta, Komandan Pusdiklatpassus Kopassus dan jajarannya menyambut baik kedatangan Romo Ronnie yang didampingi oleh Kolonel Caj. Thomas Tongge selaku Perwira Menengah Khusus Disbintalad (Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat).
Bagi Kol Inf. Kartika kunjungan ini menunjukkan perhatian Gereja kepada prajurit TNI.
Ia berharap, kunjungan dan pemberian rosario ini dapat menguatkan hati para prajurit untuk berani dan tidak gentar menyatakan diri sebagai orang Katolik.
Di hadapan Romo Ronnie, ia berpesan kepada para prajurit agar teguh dan setia sebagai orang Katolik.
“Jangan hari ini Johanes, bulan depan menjadi Abdullah,” ujarnya.
Stefan/Katoliknews
Komentar