Katoliknews.com – Jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (Kingmi) di Paniai Barat, Papua turut berbahagia menyambut Pastor Frans Utti, imam pertama asal daerah itu yang ditahbiskan pada Jumat, 8 Oktober 2019 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Klasis Gereja Kingmi di Paniai Barat, Marten Keiya seperti dilansir Jubi.co.id.
“Luka hati saya sembuh hari ini, selama ini saya tergores bahwa gereja tetangga (Katolik) juga harus ada Pastor dan hari ini Pastor Frans Utti sembuhkan luka ini,” ujar Marten Keiya.
Menurutnya, Pastor Frans bakal bertugas di tempat kelahirannya, Paroki Obano. Paroki itu memiliki umat sekitar 1.600 orang.
Ia mengatakan, pihaknya turut bahagia lantaran kehadiran Pastor Frans bakal menguatkan nila-nila toleransi di Paniai Barat yang telah tertanam lama.
“Kami di Paniai Barat ini hebat, karena setiap kegiatan keagamaan bersatu padu. Apalagi ini Pastor pembuka jalan semangatkan kita agar kita tetap toleransi,” ucapnya.
Sementara itu, tokoh cendekiawan Katolik asal Meepago, Papua, Tiborius Adii mengatakan, Pastor Frans adalah imam pertama asal Paniai Barat semenjak Gereja Katolik membumi di daerah itu.
“Tahbisan Imam baru asal Paroki St. Fransiskus Obano, Pastor Fransiskus Uti, Pr, berarti terang cahaya Iman Katolik telah berurat-akar dalam Iman Katolik dalam peziarahan hidup beriman di tengah dunia yang telah dan sedang berubah signifikan, dengan menganut paham pelan, tetapi pasti, sedikit, tetapi bisa mempengaruhi, menghasilkan, membuahkan hasil yang berdampak positif-konstruktif bagi Iman akan keyakinan yang kuat-kokoh menuju sebuah proses pendewasaan dan kematangan akan Iman dan percaya kepada Allah yang satu dan sama,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan kasih kepada mendiang Uskup John Philip Saklil yang menurutnya turut berupaya menghasilkan satu Imam Projo dari Paroki Obano.
Komentar