Katoliknews – Gereja mendikasikan bulan Mei untuk berdevosi secara lebih intensif melalui Maria. Disadur dari aleteia.org, berikut adalah cara untuk menghormati sang Perawan dengan mencontoh beberapa dari sekian banyak kebajikannya.
Satu: Berbela Rasa
Salurkan belas kasih Maria dengan mengulurkan tangan kepada seseorang yang membutuhkan, baik dengan menjadi sukarelawan di tempat penampungan setempat, mendengarkan teman yang sedang kesusahan, maupun sekadar tersenyum kepada orang asing. Mewujudkan bela rasa akan memupuk hubungan dan menyebarkan kehangatan di dunia.
Dua: Meningkatkan Ketenangan Batin
Berusaha keras untuk memupuk kedamaian batin, seperti sikap Maria yang tenteram di tengah kekacauan hidup. Dedikasikan waktu setiap hari untuk praktik yang meningkatkan ketenangan dan hubungan dengan Tuhan, seperti doa atau refleksi penuh kesadaran. Peliharalah hati damai yang memancarkan ketenangan kepada orang-orang di sekitar Anda.
Tiga: Rangkulah dengan Rendah Hati
Kerendahan hati adalah ciri karakter Maria. Dalam interaksi Anda, praktikkan kerendahan hati dengan mengakui nilai dan martabat setiap orang yang Anda temui. Carilah peluang untuk melayani orang lain tanpa mencari pengakuan atau pujian, biarkan tindakan Anda berbicara lebih keras daripada kata-kata.
Empat: Ekspresi Kreativitas
Manfaatkan kreativitas Anda sebagai cara untuk menghormati peran Maria sebagai Bunda Allah, entah melalui seni, musik, menulis, atau berkebun. Biarkan upaya kreatif Anda mencerminkan keindahan, cinta, dan keanggunan yang diwujudkan oleh Maria; biarkan kreativitas Anda menjadi bukti percikan ilahi dalam diri Anda.
Lima: Mengampuni
Pengampunan, sebuah kebajikan yang dicontohkan oleh Maria, memiliki kekuatan luar biasa untuk menyembuhkan dan mengubah seseorang. Ambillah langkah-langkah untuk memaafkan orang-orang yang bersalah kepada Anda, lepaskan beban kebencian dan buka hati Anda terhadap rekonsiliasi dan perdamaian. Berikan pengampunan dan pengertian yang sama kepada diri Anda sendiri, rangkul kemanusiaan Anda dengan kasih sayang dan rahmat.
Komentar