Katoliknews – Pemilihan Umum (Pemilu) sudah memasuki masa tenang. Itu artinya, kita tinggal dalam hitungan jam akan menentukan pilihan: siapa yang layak untuk duduk sebagai presiden dan wakil prresiden; juga siapa yang layak untuk menjadi wakil kita di parlemen, baik di DPR pusat, DPD, DPRD tingkat I, dan DPRD tingkat II.
Uskup Agung Samarinda, Monsinyur Yustinus Harjosusanto MSF mengajak seluruh umat Katolik untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu ini. Hal itu ia sampaikan dalam Misa Berkat Perutusan di Gereja Paroki Santo Lukas Samarinda, dirangkai dengan pemberkatan dari Uskup Keuskupan Agung kepada para calon legislatif Katolik se-Kalimantan Timur.
“Jangan golput, umat Katolik harus menggunakan hak suaranya di TPS beberapa hari lagi,” kata Mgr. Harjo, sapaannya, seperti dilansir kaltimtoday.co.
Menurutnya, Pemilu menjadi kesempatan bagi warga yang punya hak pilih termasuk umat Katolik untuk menentukan siapa orang yang terbaik untuk menjadi pemimpin, entah di eksekutif ataupun di legislatif. Namun, kata dia, tetap menjaga persatuan dan menghargai pilihan masing-masing orang.
“Pilihlah pemimpin-pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang dipandang terbaik. Tapi sekaligus juga, tetap merasa bahwa kita itu satu bangsa, satu tanah air, dan diikat oleh negara NKRI,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pemilu akan akan berlansgung pada 14 Februari mendatang. Dalam pemilu ini diikuti tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan Anies-Muhaimin, pasangan Prabowo-Gibran, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Selain Pilpres, juga dilansgungkan secara bersamaan pemilihan legislatif dari tingkat pusat, tingkat provinsi, tingakt kabupaten/kota, dan pemilihan Dewan Perwakilan Daerah.
Komentar