Katoliknews.com – Tarekat Societas Verbi Divini atau kondang disebut SVD berduka. Pastor Servulus Isaak, salah anggotanya dan pernah memimpin SVD Provinsi Ruteng (Provinsiel-red) mengembuskan napas terakhir di RSUD Komodo, Labuan Bajo, NTT.
Provinsial SVD Ruteng, Pater Paulus Tolo SVD, mengatakan, pada 18 Januari lalu rekan sejawatnya itu diantar ke Rumah Sakit St. Rafael, Cancar, Ruteng, untuk dirawat karena diabetes.
Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan mantan Rektor Unika St. Paulus-Ruteng itu terpapar Covid-19, sehingga kemudian dirujuk di RS Komodo untuk perawatan lebih lanjut.
“Setelah bergulat dengan diabetes dan Covid-19, Tuhan menghendaki lain bagi Pater Servulus. Ia memanggil hamba-Nya untuk kembali ke rumah-Nya pada Senin, 1 Februari 2021,” kata Pater Paulus Tolo SVD via surat yang diterima Katoliknews.com.
Romo Laurens Sopang, Praeses Seminari Yohanes Paulus II, Labuan Bajo, mengungkapkan, Pater Servulus Isaak merupakan sosok yang yang ramah dan suka berdiskusi.
“Selama berada di Ruteng senang sekali berjumpa dengan Pater yang ramah dan suka berdiskusi ketika hendak menyelesaikan banyak hal yang penting di keuskupan,” tulis Romo Laurens di akun facebooknya, Senin, 1 Februari 2021.
“Pater juga bersikap kritis demi mempertajam diskusi bersama sehingga lahir hasil akhir yang menyenangkan,” Romo Lorens menambahkan.
Adapun selama 4 hari terakhir, keluarga besar SVD di Indonesia kehilangan tiga orang anggotannya kerana Covid-19. Selain Pater Servulus, Pastor Jusuf Halim (65), yang populer di kalangan Katolik karena perhatian pastoralnya bagi keluarga, juga meninggal dunia pada 29 Januari di Rumah Sakit St Carolus, Tangerang, pinggiran Jakarta, demikian menurut Provinsial SVD Jawa, Pastor Gregorius Genane Kaha.
“Kami sangat kehilangan seorang konfrater yang memiliki karisma misioner, khususnya dalam kerasulan keluarga dan di bidang tata kelola keuangan. Komunitas dan kelompok yang didirikan dan dilayani juga pasti sangat kehilangan seorang Pater Jusuf Halim SVD,” katanya.
Pastor lain, Aloysius Wayan Supriyadi (46), imam yang pernah menjadi misionaris di Chili meninggal di Denpasar, Bali, “karena Covid-19 dan komplikasi penyakit lainnya,” demikian menurut Romo Herman Yosep Babey, Pastor Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar.
Ian Saf
Komentar