Katoliknews.com – Minister Provinsi OFM Indonesia, RP Mikael Peruhe OFM, akan memimpin Misa Requiem untuk Pastor Dr. Petrus Canisius Aman OFM, seorang dosen STF Driyarkara, Jakarta, dan dikenal masyarakat luas sebagai pejuang keutuhan lingkungan hidup.
Mengikuti protokol kesehatan, Misa itu akan disiarkan secara live streaming dari Gereja St. Paulus, Depok, Jawa Barat, pada Jumat, 18 Desember 2020, pukul 10.00 WIB, di kanal Youtube Komsos Paroki Depok: LIVE STREAMING MISA REQUIEM Rm. PETRUS KANISIUS AMAN, OFM
“Provinsi OFM Indonesia berterima kasih atas doa dan ungkapan belangsungkawa dari Saudara-saudari sehubungan dengan meninggalnya Sdr. Petrus Canisius Aman OFM,” kata Minister Provinsi OFM Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Katoliknews.com.
Pastor Provinsial yang pernah bersama Pastor Peter Aman berkarya di JPIC OFM Indonesia melanjutkan, “Dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19, kami akan melaksanakan semua rangkaian acara tersebut secara terbatas dan menganjurkan agar Saudara-saudari turut mendoakan keselamatan jiwa Sdr. Petrus Canisius Aman dan mengikuti Misa Requiem dari rumah masing-masing.”
Setelah perayaan Ekaristi selesai, kata Mikael, sapaannya, abu jenazah Pastor Peter akan dibawa ke Pemakaman Kalimulya, Depok, dan di dimakamkan di situ.
Sebagaimana diketahui, Pastor Peter Aman mengembuskan napas terakhir usai mengalami sesak napas akut pada Selasa 15 Desember 2020, pukul 20.55 WIB, di RS Panti Rapih Yoyakarta.
Sehubungan dengan penyakit Broncopnemonyang mengarah pada suspect Covid-19 dengan riwayat Post Stroke dan Hypertensi yang dideritanya selama ini, pihak RS Panti Rapih menerapkan protokol Covid-19 dalam proses pemakamannya.
Dalam komunikasi antara OFM Indonesia dan pihak RS Panti Rapih, ada dua tawaran yang diberikan pihak Rumah Sakit terkait jenazah doktor bidang teologi moral kristiani itu, yaitu dimakamkan dengan prosedur Covid-19 di pemakaman yang disiapkan untuk korban Covid-19 atau tawaran kedua, yaitu kremasi.
Pihak OFM Indonesia, kata Pater Mikael, memilih opsi kedua. Alasannya, karena dengan kremasi, abu Pastor yang pernah menangani korban perang Timor Timur pada 1999 itu masih bisa dibawa ke Kalimulya, Depok, tempat pemakaman umum bagi para Fransiskan.
Proses kremasi pun dilakukan pada Rabu pagi, 16 Desember 2020, pukul 07.10 WIB, di Krematorium TPU Madurejo, Prambanan, Yogyakarta.
Kemudian abu jenazah Pastor Peter diantar ke Depok, Jawa Barat. Seusai tiba pada Kamis, 17 Desember 2020, abu tersebut akan di semayamkan di Novisiat Transitus, di Jalan Kamboja, no.22, Depok. Di Novisiat Transitus dilakukan prosesi dan ofisi arwah.
Ian Saf
Komentar