Katoliknews.com. Kabar duka datang dari Persaudaraan OFM Indonesia. Pater Petrus Canisius Aman OFM, yang selama ini mengabdi sebagai dosen di STF Driyarkara dan Unika Atma Jaya, Jakarta, juga tokoh yang aktif membela hak-hak orang-orang kecil dan lingkungan hidup di NTT, dipanggil Tuhan.
Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit, Panti Rapih, Yogyakarta, pada Selasa, 15 Desember 2020, sekitar pukul 20.55 WIB.
Selama setahun terakhir, Peter, sapaannya, menderita stroke. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Karolus, Jakarta dan di Rumah Sakit Elisabeth, Semarang. Kemudian, beberapa bulan terakhir, ia tinggal di Biara St. Bonaventura, Papringan, Yogyakarta dalam rangka pemulihan.
Kepulangan Fransiskan yang getol menentang kehadiran industri pertambangan di NTT sejak tahun 2000-an awal itu menghentakkan sekaligus mengundang duka yang mendalam dalam diri orang-orang yang mengenalnya.
“Selamat jalan, Saudara, Teman, Sosok Ayah, Guru dalam kedinaan,” tulis Pastor Charlest Talu, OFM di laman FB-nya, @Sdr. Charles Talu.
“Terima kasih untuk kerendahan hatimu, terima kasih segala dedikasimu, terima kasih untuk teladan hidupmu yang penuh dengan semangat adil, damai, dan berketuhanan,” tambah Charles, yang pernah tinggal dengan Pastor Peter di Komunitas JPIC OFM Indonesia, Galur, Jakarta Pusat.
“Terima kasih, Tuang Peter OFM,” tulis Pephit Ngabur, alumnus STF Driyarkara.
“Ah, secepat inikah ite (engkau) pergi? Waktulah yang fana, sementara yg abadi itu pengalaman personal dan segala macam kesaksian hidup dite (mu),” kata Pephit.
“Dia (Peter-red) adalah inspirasi bagi banyak anak muda asal Manggarai dan mungkin juga NTT lainnya soal membela kelompok marginal dan dalam mengadvokasi masalah lingkungan,” tulis Peter Dabu, jurnalis asal NTT, di laman FB-nya.
Pater Peter lahir di Pinis, Manggarai, NTT, pada 27 April 1962. Ia mengikrarkan profesi kekal dalam Ordo Fransiskan pada 22 Januari 1989. Lalu, bersama rekan seangkatannya, Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM, Uskup Bogor, ia ditahbiskan menjadi imam pada 2 Februari 1991.
Ian Saf
Komentar