Katoliknews.com – Paus Fransiskus menyatakan komitmennya untuk mengunjungi Indonesia saat menerima Duta Besar RI yang baru untuk Takhta Suci Vatikan L. Amrih Jinangkung, Rabu 9 Desember 2020.
Paus mengatakan akan berkunjung ke Indonesia apabila situasi memungkinkan dan pandemi COVID-19 telah berlalu, seperti disampaikan dalam siaran pers KBRI Takhta Suci Vatikan.
Pernyataan ini diungkapkan kepada Amrih dalam upacara penyerahan surat kepercayaan yang berlangsung di ruang perpustakaan pribadi Paus Fransiskus di Vatikan.
Dalam pertemuan khusus setelah upacara penyerahan surat kepercayaan, Dubes Amrih menyampaikan tentang perkembangan umum Indonesia dan menanyakan kemungkinan realisasi rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Setelah pertemuan dengan Paus Fransiskus, Dubes Amrih juga diterima oleh Sekretaris Negara Takhta Suci, Kardinal Pietro Parolin.
Kardinal Parolin sebagai orang kedua dalam hierarki pemerintahan Takhta Suci menyampaikan antara lain pengakuan atas pluralisme di Indonesia dan Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
Paus Fransiskus sebelumnya dijadwalkan mengunjungi Indonesia awal September 2020 tetapi tertunda karena pandemi.
Salah satu agenda penting Paus di Indonesia selain bertemu Presiden Joko Widodo adalah perjumpaan dengan berbagai tokoh lintas agama karena kepedulian dia pada persoalan dialog antaragama.
“Paus Fransiskus sejak awal memimpin memang memiliki dua kepedulian mendasar, yaitu pada kelompok marginal terutama di negara-negara yang secara ekonomi kurang makmur dan dialog antaragama. Indonesia tentu saja dikunjungi karena beliau punya kepedulian pada isu dialog antaragama,” kata Ketua KWI Ignatius Kardinal Suharyo di Jakarta, Kamis 27 Februari 2020.
Dijelaskan Suharyo, lawatan Paus ke Indonesia menjadi satu rangkaian kunjungan dia ke Timor Leste dan Papua New Guini.
“Sekali lagi beliau punya perhatian pada negara-negara yang secara ekonomi masih di bawah seperti Timor Leste dan PNG. Momentum ini rasanya sayang kalau dilewatkan jika tidak sekalian ke Indonesia dan beliau senang sebab punya kepedulian pada dialog antaragama,” jelas Suharyo.
Karena itu, kata dia, dalam kunjungan pertama kali ke Indonesia ini Paus Fransiskus diagendakan bertemu dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal Jakarta.
Alexander AN
Komentar