Katoliknews.com – Sr. Norma Pimentel, MJ yang dikenal karena pengabdiannya membantu para migran di perbatasan AS-Meksiko dekat Brownsville, Texas masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh pada 2020 versi majalah Time.
Dirilis pada Selasa, 22 September 2020, nama perempuan kelahiran 1 Juli 1953 itu ada di antara ke-99 nama lain dari berbagai belahan dunia dan beragam latar belakang.
Adapun Biarati 67 tahun itu adalah anggota Kongregasi Misionaris Yesus. Saat ini, ia adalah direktur eksekutif Yayasan Amal Katolik Lembah Rio Grande atau Catholic Charities of the Rio Grande Valley, di mana dia mengelola shelter besar bagi para migran yang telah dibebaskan dari tahanan imigrasi.
Sr. Pimentel berada di garis depan selama tiga dekade mendukung para migran yang mencari perlindungan di AS di sepanjang perbatasan Texas dengan Meksiko.
Sebagai direktur eksekutif lembaga amal itu, dia berusaha menyediakan tempat berteduh, makanan, tempat perlindungan, dan kenyamanan bagi para imigran: orang-orang yang sering diperlakukan secara tidak manusiawi. Organisasi yang dinahkodainya itu telah menampung dan membantu lebih dari 100.000 orang di perbatasan itu.
Karya “kerasulannya”” di tengah para imigran dan pengungsi menjadi semakin signifikan di era Donald Trump, yang mana presiden negeri Paman Sam itu bertindak kejam terhadap para imigran dari Meksiko dan membiarkan mereka terlunta-lunta di perbatasan.
Menanggapai peristiwa dirinya masuk dalam daftar itu, seperti dilansir CRUX, dalam postingnya di Facebook pada 22 September, Pimentel mengatakan dia “merasa terhormat”.
Penghargaan itu, lanjut Pemintel, membuatnya semakin yakin akan pilihannya, “sebagai pengakuan atas pekerjaan yang kami lakukan di perbatasan ini, yaitu memulihkan martabat mereka yang membutuhkan.”
“Ini adalah pengakuan atas kemurahan hati orang-orang di Lembah Rio Grande dan dari seluruh Amerika Serikat,” katanya. “Bersama-sama kami menyadari bahwa kami memiliki tanggung jawab. Kami adalah umat Tuhan, orang-orang yang didorong oleh kehadiran Tuhan dalam diri kita dan orang lain.”
“Ketika kita melihat penderitaan manusia,” lanjutnya, “kita tidak bisa berpaling, kita harus menanggapi. Harapan saya bahwa pengakuan ini akan membawa lebih banyak kesadaran dan membantu orang melihat lebih jelas apa yang dapat kita lakukan masing-masing untuk menghormati semua kehidupan manusia, terutama yang paling rentan.”
Dari seratus nama yang dirilis, TIME menyebut daftar tahun ini terlihat jauh berbeda dari prediksi mereka enam bulan lalu. Berbagai krisis dunia yang terjadi pada 2020 memunculkan sejumlah nama baru.
Selain nama-nama besar dari pemimpin dunia, seperti Jail Bolsonaro (Presiden Brasil), Donald Trump (Presiden As), dll; daftar kali ini juga mencakup nama-nama kurang dikenal yang memiliki jasa luar biasa untuk menyelamatkan nyawa, membangun gerakan, menggugah semangat, dan memperbaiki dunia.
Di antara mereka itu ada spesialis dokter penyakit menular Jerman, Camilla Rothe. Ia berjasa dalam membantu mendokumentasikan bahwa virus corona dapat ditularkan oleh orang-orang tanpa gejala.
Perawat di New York Amy, O’Sullivan, yang merawat pasien yang meninggal pertama akibat Covid-19 di negara bagian itu juga masuk dalam daftar.
Selain itu, sutradara film Parasite, Bong Joon-ho, juga masuk dalam 100 daftar itu setelah sukses mencatatkan sejarah dengan memborong Piala Oscar 2020.
Ian Saf
Komentar