Katoliknews.com – Penerbit Rohani OBOR, lembaga milik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), meluncurkan salah satu produk unggulannya, yakni buku renungan harian Ziarah Batin, pada Senin, 14 September 2020, di Lantai I Toko Buku Rohani OBOR, Jl. Gunung Sahari, Senen, Jakarta Pusat.
Adapun Ziarah Batin yang di-launching itu merupakan edisi tahun 2021. Sejak tahun 1996 ini, Penerbit OBOR konsisten menerbitkan Ziarah Batin, sebagai produk unggulannya dan menjadi produk best seller dengan oplah sekitar 60.000 eksemplar.
Direktur Penerbit dan Toko Rohani OBOR, RD FX Sutanto, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa pada tanggal 14 September setiap tahun bertepatan dengan Pesta Salib Suci dalam Gereja, lembaga yang dinahkodainya itu meluncurkan buku renungan harian tersebut.
Tahun ini, lanjut Pastor Diosesan Bogor itu, kegiatan peluncuran buku tersebut tanpa dihadiri oleh pelanggan karena situasi pandemi Covid-19 dan kebijakan Pemerintah DKI Jakarta yang kembali menetapkan PSBB. Para pelanggan pun hanya menyaksikannya lewat tayangan live streaming di kanal Youtube Obormedia dan aplikasi zoom.
Romo Sutanto, sapaannya, menegaskan bahwa Ziarah Batin tidak bermaksud menggantikan Kitab Suci. Umat Katolik atau para pelanggan tetap harus membaca Kitab Suci sebagai sumber iman Gereja dan umat.
“Buku renungan Ziarah Batin membantu kita merenungkan Sabda Tuhan, tetapi tidak menggantikan Kitab Suci,” tegas Romo Sutanto. “Umat Katolik tetap membaca Kitab Suci dan Ziarah Batin membantu untuk memperkaya buah permenungan atas Sabda Tuhan yang kita renungkan.”
“Semoga Ziarah Batin yang menjadi pendamping setia kita dapat membantu kita membaca, merenungkan, dan memetik buah-buah dari Firman Tuhan,” harapnya.
Ia menambahkan, bagi setiap pelanggan Ziarah Batin 2021 memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan paket ziarah ke Tanah Suci sebagai tanda kasih dari Ziarah Batin. Para pelanggan dipersilakan mengisi kupon dalam buku tersebut dan mengirimkannya kepada pihak OBOR.
Program tersebut, terang Romo Sutanto, disponsori Renata dan Stela Kwarta Tours and Travel, dua biro travel yang sudah hampir dua puluhan tahun bergerak dalam biro jasa ziarah ke tempat-tempat suci di Eropa dan Tanah Suci.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi OBOR, Yon Lesek, menjelaskan, Ziarah Batin ditulis berdasarkan penanggalan liturgi Gereja sepanjang tahun. Dengan demikian, kata Yon-sapaannya, para pengguna Ziarah Batin terbantu untuk merenungkan Kitab Suci berdasarkan kalender liturgi yang ditetapkan Gereja.
Ia menambahkan, Ziarah Batin digunakan seperti sebuah buku catatan rohani harian atau bulanan. Setiap akhir renungan disediakan ruang untuk menulis pengalaman pribadi dalam terang Firman Tuhan pada hari itu.
“Orang kudus dikenal dari catatan hariannya. Begitu juga para pengguna Ziarah Batin. Di kemudian hari dia bisa mengenal atau mengetahui perjalanan rohaninya dari tulisan yang ia tulis di Ziarah Batin setiap hari dan setiap bulan,” ucap alumnus STFK Ledalero itu.
Ian Saf
Komentar