Katoliknews.com – Wakil bupati Maybrat, Paskalis Kocu, menyerahkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke warga masyarakat Kumurkek, Distrik Aifat pada Senin, 10 Agustus 2020.
Paskalis secara simbolis menyerahkan secara langsung bantuan CBP kepada beberapa warga Kumurkek di depan halaman Kantor Distrik Aifat.
Dalam kesempatan itu, Paskalis menjelaskan tujuan penyaluran bantuan CBP itu untuk memenuhi kebutuhan ketahanan pangan warga, terutama dalam menghadapi masa sulit yang disebabkan COVID-19.
Selain itu, ia mengatakan bahwa “sasaran yang menerima bantuan CBP adalah warga masyarakat yang berkebutuhan khusus dan yang rentan terkena dampak COVID-19.
“Sasaran yang terima bantuan cadangan beras pemerintah tersebut yaitu janda, duda, yatim piatu dan cacat di 7 kampung Distrik Aifat”, ungkap Paskalis sesaat setelah menyerahkan bantuan BCP kepada warga.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat, Magdalena Tenau, yang juga hadir dalam kesempatan itu, menjelaskan asal-usul dan proses penyaluran bantuan CBP.
Bantuan CBP, katanya, merupakan bantuan yang berasal dari Pemerintah Pusat melalui APBN dan disalurkan kepada Dinas Sosial Kabupaten/Kota untuk seterusnya didistibusikan kepada masyarakat. Bantuan CBP ini, lanjut dia, merupakan bantuan sosial dalam rangka COVID-19 yang sedang melanda.
“Bantuan-bantuan yang didistribusikan ke dinas sosial merupakan rangkaian bantuan dalam rangka COVID-19, kita di dinas, teknisnya hanya menyalurkan”, jelas Magdalena.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa “jumlah bantuan CBP yang disalurkan ke setiap kabupaten/Kota termasuk di Maybrat, sekitar 100 ton.”
Untuk Kabupaten Maybrat sendiri, kata dia, “sudah didistribusikan ke 23 Distrik dan terakhir adalah pada hari ini di distrik Aifat.”
Penyaluran bantuan CBP di Kabupaten Maybrat, menurut Magdalena, disesuaikan dengan jumlah kampung dan warga di setiap distrik. “Umumnya, masing-masing distrik mendapat bantuan 4 ton, kecuali Distrik Ayamaru Kota 5 ton, Distrik Aifat 6 ton dan Distrik Aifat Utara 6 ton, karena tiga distrik ini memiliki kampung yang banyak”, terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa “sasaran yang menerima bantuan ini adalah kelompok yang berkebutuhan khusus yang terkena dampak COVID-19 yaitu lansia, cacat, janda, duda, jatim piatu dan masyarakat yang pra sejahtera atau berpendapatan rendah”
Bantuan ini, menurut dia, hanya bersifat sementara karena itu masyarakat harus tetap giat berkebun untuk ketahanan pangan bagi keluarga selalu terpenuhi.
Salah seorang warga, penerima manfaat CBP, Permenas Wafom, merasa senang dan bersyukur atas perhatian pemerintah kepadanya dan warga yang lain. “Kami sebagai masyarakat menyampaikan terimakasih atas perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat kepada janda, duda, yatim piatu, dan cacat di distrik Aifat”, ungkapnya.
Laporan Engel
Komentar