Katoliknews.com – Situasi Uskup Agung Moses Costa dari Keuskupan Agung Chittagong di Bangladesh dikabarkan sudah membaik setelah beberapa waktu lalu dinyatakan positif COVID-19.
Uskup Rajshah, Mgr. Gervas Rozario mengatakan, “kami sekarang sudah mulai lega” menyusul adanya perkembangan terbaru ini.
“Terima kasih Tuhan,” katanya seperti dilansir Asia News.
Ia menjelaskan, dari hasil beberapa kali tes, uskup agung itu dinyatakan sudah negatif COVID-19.
Uskup Agung Costa dinyatakan positif terinfeksi penyakit yang menjadi pandemi global ini pada tanggal 15 Juni dan dirawat di Rumah Sakit Square.
BACA JUGA: Positif COVID-19 dan Sedang Kritis, Uskup Agung di Bangladesh Minta Didoakan
Uskup agung berusia 70 tahun ini tercatat sebagai anggota klerus pertama di Bangladesh yang terinfeksi COVID-19.
Ia tercatat sebagai Sekretaris Jenderal dan Ketua Komisi Kesehatan Konferensi Waligereja Bangladesh.
Ia memimpin Keuskupan Chittagong pada tahun 2011 dan menjadi uskup agung ketika Paus Fransiskus menetapkan Chittagong, yang dikenal sebagai tempat lahirnya Agama Katolik di Bangladesh, menjadi sebuah keuskupan agung pada tahun 2017.
Sebelumnya, ia melayani sebagai Uskup Dinajpur dari tahun 1996 hingga 2011.
Bangladesh mencabut penutupan pada 31 Mei dan sejak itu, semua keuskupan, kecuali Chittagong membuka gereja untuk ibadah publik, termasuk Misa.
Staf dan rohaniwan Keuskupan Agung Chittagong telah disarankan untuk tinggal di rumah dan melakukan isolasi mandiri.
Chittagong, pusat keuangan Bangladesh dan kota terbesar kedua, telah mengalami peningkatan yang cepat dalam jumlah kasus COVID-19 selama beberapa pekan terakhir.
Komentar