Katoliknews.com – Di tengah bergesernya episentrum pandemi COVID-19 ke Amerika Latin, Paus Fransiskus menelepon secara langsung seorang uskup agung di Brasil sebagai tanda kepedulian pastoralnya untuk semua warga negara itu.
Paus menelepon Uskup Agung Aprecida, Mgr Orlando Brandes pada Rabu, 10 Juni 2020.
Menurut Uskup Agung Brandes, Paus memintanya untuk meyakinkan semua orang bahwa ia berdoa untuk mereka.
“Saya selalu dekat dengan kalian,” kata Paus, seperi dilansir Vaticannews.va.
Paus Fransiskus juga mengungkapkan kasih sayang dan doanya kepada bangsa secara keseluruhan dan tidak hanya kepada orang Kristen, kata Uskup Agung Brandes.
Telepon Paus itu terjadi pada saat yang sulit bagi Brasil. Hingga Jumat, 12 Juni lebih dari 809.000 kasus Covid-19 telah dikonfirmasi di negara Amerika Latin tersebut dan lebih 41.000 orang telah meninggal.
Brasil kini tercatat di posisi kedua jumlah kasus, setelah Amerika Serikat yang kini kasusnya mencapai lebih dari 2 juta.
Orang Beriman
Pada masa yang sulit ini, Paus Fransiskus mengajak orang-orang Brasil untuk menempatkan diri mereka di pangkuan Bunda Maria Aparecida, Pelindung Brasil.
Patung Bunda Maria itu juga telah ditempatkan di Taman Vatikan pada September 2016.
Menurut Uskup Agung Brandes, Paus berkata, “Saya mendorong Anda semua untuk beristirahat di pelukannya. “
Paus Fransiskus kemudian memberkati orang-orang Brasil dan mengakhiri panggilan telepon dengan kata-kata yang menguatkan.
“Milikilah keberanian dan harapan,” katanya. “Kita adalah orang-orang beriman.”
Ini adalah telepon ketiga yang dilakukan Paus ke Brasil sejak pandemi dimulai.
Dia berbicara pertama kali dengan Uskup Agung Manaus, Mgr. Leonard Steiner pada 25 April dan dengan Uskup Agung São Paulo, Kardinal Odilo Scherer pada 9 Mei.
Paus melakukan perjalanan apostolik pertamanya ke Brasil untuk Hari Pemuda Sedunia 2013.
Dalam perjalanan itu, ia melakukan kunjungan khusus ke Gua Maria Aparecida. Di sana ia mempercayakan kepausannya ke dalam perlindungan Sang Bunda.
Komentar