Katoliknews.com – Paus Fransiskus meminta para Fransiskan di dunia dan mereka yang berdevosi khusus kepada Santo Antonius Padu agar diilhami oleh santo abad ke-13 ini memiliki “kegelisahan suci” untuk selalu tergerak mengambil langkah membagikan kasih Tuhan melalui perkataan dan perbuatan.
“Semoga teladannya berbagi dalam kesulitan terhadap keluarga, orang miskin dan yang kurang beruntung, serta hasratnya akan kebenaran dan keadilan, masih membangkitkan dalam diri kita hari ini komitmen untuk murah hati, memberikan diri kita sebagai tanda persaudaraan,” kata paus dalam pesan tertulis.
“Saya terutama memikirkan tentang kaum muda: santo ini, yang meski hidup di masa lampau namun begitu modern dan cemerlang dalam wawasannya, dapat menjadi model bagi generasi baru untuk diikuti, sehingga peziarahan hidup mereka dapat berbuah,” katanya.
Pernyataan Paus itu muncul dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Pastor Carlos Trovarelli, Minister General Ordo Fransiskan Conventual, menandai peringatan 800 tahun St. Antonius memulai kehidupan membiara.
Dalam surat itu, yang diterbitkan 3 Juni di situs web Ordo itu – ofmconv.net – Paus Fransiskus mengenang bagaimana pemuda ini, yang lahir pada tahun 1195 di Lisbon, Portugal, memutuskan untuk mengubah hidupnya setelah mengetahui kemartiran lima orang Fransiskan yang dibunuh di Maroko karena iman mereka.
Dalam perziarahan fisik dan spiritual ini yang dimulai 800 tahun yang lalu, orang suci ini pergi ke Maroko untuk “mengalami Injil di mana ia mengikuti jejak para biarawan Fransiskan yang telah menjadi martir di sana,” tulis paus.
Orang suci itu kemudian mendarat di Sisilia setelah kapal yang ditumpangi karam di pantai Italia, “suatu peristiwa yang terjadi pada begitu banyak saudara dan saudari kita hari ini,” tambahnya.
Dari Sisilia, ia pergi dengan Santo Fransiskus Assisi ke Italia dan Prancis, lalu pindah ke Padua, di mana tubuhnya kemudian disemayamkan.
“Saya berharap bahwa peringatan yang signifikan ini akan membangkitkan, terutama dalam para Fransiskan dan umat yang berdevosi kepada St. Antonius di seluruh dunia, keinginan untuk mengalami kegelisahan suci yang sama yang mendorong St. Antonius untuk pergi ke jalan-jalan di seluruh dunia menjadi saksi cinta Tuhan melalui kata dan perbuatan,” tulis paus.
Terlahir sebagai Fernando Martins de Bulhoes, St Antonius terkenal karena kekuatan khotbah dan pengabdiannya yang kuat kepada orang miskin dan sakit.
BACA JUGA: Paus Fransiskus: Orang Miskin Memungkinkan Kita Menemukan Wajah Kristus
Dia dibeatifikasi dan dikanonisasi hanya satu tahun setelah kematiannya pada tahun 1231.
Hari pestanya adalah 13 Juni. Ia juga dikenal sebagai santo pelindung benda-benda yang hilang, binatang, wanita hamil, pelancong dan banyak lainnya.
Di Indonesia, terutama di paroki-paroki yang dilayani para Fransiskan devosi kepada St Antonius ini cukup hidup.
Di Jakarta misalnya, ada paroki-paroki, seperti Paroki Hati Kudus Kramat dan Paroki St Paskalis Cempaka Putih – yang mengadakan novena khusus selama sembilan kali pada setiap hari Selasa, yang biasanya diadakan pada bulan Juni-Agustus.
Komentar