Katoliknews.com – Gereja di Papua diminta untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait virus corona.
Permintaan ini datang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua untuk mencegah penyebaran virus tersebut di Papua.
“Misalnya cuci tangan secara teratur dan menyeluruh dengan sabun dan air atau cairan berbasis alkohol,” kata Kepala Dinas Kesehatan Papua, Robby Kayame, seperti dilansir Jubi.co.id, pada 22 Maret 2020.
Robby juga meminta gereja untuk membatasi pertemuan-pertemuan umat yang tidak penting serta menyarankan umat melakukan aktivitas di dalam rumah.
“Memastikan seluruh rumah ibadah bersih, melakukan pembersihan area rumah ibadah dengan menggunakan desinfektan, terutama menjelang aktivitas padat,” lanjutnya.
Ia menyebutkan jika umat bertemu pasien atau mengunjungi area di mana Covid-19 menyebar dalam waktu 14 hari maka tetap di rumah, karantina inisiatif sendiri.
“Lalu segera lapor ke puskesmas, tenaga medis terdekat atau rumah sakit. Jika anda mengalami demam, batuk, dan sulit bernapas, segera dapatkan saran medis karena ini mungkin disebabkan oleh infeksi pernapasan atau kondisi serius lainnya,” katanya.
Ia juga menyampaikan diperlukan menjaga jarak atau social distancing.
“Jaga jarak setidaknya satu meter antara anda dengan siapa saja yang batuk atau bersin,” ujarnya. (brvs)
Komentar