Katoliknews.com – Uskup Manokwari-Sorong, Mgr Hilarion Datus Lega mengatakan, Pesta Paduan Suara Gerejani (Pasparani) yang untuk pertama kalinya digelar di tingkat Provinsi Papua Barat harus menjadi festival iman dan ajang berbagi sukacita di antara umat Katolik.
Pesparani di Papua Barat dibuka pada Rabu malam, 23 Oktober 2019 oleh Mgr Datus bersama Gubernur Dominggus Mandacan. Prosesi pembukaan ini diawali dengan Misa. Setelahnya sirene tanda mulainya rangkaian acara dibunyikan, disusul sajian sejumlah atraksi seni.
“Jadikan Pesparani ini (sebagai) suatu festival iman dan ajang membagi sukacita, kegembiraan bersama sehingga kontribusi, kehadiran, performa orang Katolik di Papua Barat ini membanggakan,” kata Mgr Datus saat berbicara dalam upacara pembukkan yang digelar di Stadion Sanggeng, Manokwari.
Sebagaimana dilansir kabartimur.com, kegiatan yang diikuti oleh kontingen dari 11 kabupaten dan satu kota ini mengusung tema “Mewujudkan Persaudaraan Sejati.”
Sementara itu, Gubenur Domingus menyebut Pesparani adalah sebuah sejarah baru bagi daerahnya dan berharap bisa menjadi kesempatan untuk merekatkan persaudaraan.
“Ini sejalan dengan visi misi Provinsi Papua Barat, yaitu menuju Papua Barat yang aman, sejahtera dan bermartabat,” katanya.
Rangkaian acara akan berakhir pada Sabtu esok, 26 Oktober.
Komentar