Katoliknews – Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung Pr mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam Sidang Sinode VII di Keuskupan Larantuka.
Hal tersebut disampaikannya saat menutup Sinode tersebut pada Minggu (13/10) di Gereja Reinha Rosari Larantuka, NTT.
Mgr. Frans juga mengatakan, penutupan Sinode VII sekaligus menjadi acara pembukaan pelaksanaan atau aksi Program Jangkah Pendek Tahap (PJPT) III Keuskupan Larantuka.
“Saya menutup Sinode VII Keuskupan Larantuka dan membuka pelaksanaan PJPT III Keuskupan Larantuka. Terima kasih padamu semua yang telah terlibat dengan cara masing-masing menyukseskan Sinode VII ini,” kata Mgr. Frans Kopong seperti dilansir Tribunnews.com.
PJPT III sendiri merupakan program pastoral di wilayah Keuskupan Larantuka selama lima tahun ke depan, yakni 2020-2026.
Berdasarkan hasil sinode ini, program pastoral Keuskupan Larantuka pada 2020 terkait Persiapan Program. Lalu pada tahun 2021 berkaitan dengan Keluarga, dan tahun 2022 khusus untuk Orang Muda Katolik (OMK).
Lalu program pada tahun 2023 terkait Agen Pastoral, tahun 2024 tentang Pemberdayaan KBG dan Kelompok Kategorial, tahun 2025 tentang Ekologi, dan 202 Evaluasi PJPT III.
Untuk diketahui, Sinode Keuskupan Larantuka tahun ini mengusung tema ‘Gereja Umat Allah yang Mandiri dan Misioner-Realitas Pasca Program PJPT II dan Rancang-Aksi Program PJPT III.’
Sinode berlangsung mulai 10 hingga 13 Oktober kemarin di Paroki San Juan dengan titik pusat kegiatan di Gedung Multievent Hall St Caesilia Orang Muda Katolik (OMK) Sarotari, Larantuka.
Komentar