Katoliknews.com – Paus Fransiskus mendoakan para migran yang meninggal dalam kecelakaan kapal di laut sekitar 8 kilometer dari pantai Libia pekan lalu, bencana yang digambar oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai kecelakaan kapal terburuk di kawasan Mediterania pada tahun ini.
Sebagaimana dikutip vaticannews.va, saat berbicara di hadapan ribuan umat yang berkumpul di Lapangan St Petrus, Vatikan, Minggu, 28 Juli 2019, Paus menyatakan kesedihannya atas tragedi tersebut dan meminta umat untuk bersama-sama dengannya berdoa untuk para korban.
“Saya pelajari dengan pilu berita-berita terkait kecelakaan kapal yang tragis beberapa hari ini Laut Tengah ketika puluhan migran termasuk anak-anak kehilangan nyawa,” katanya.
Paus meminta masyarakat internasional mengambil tindakan yang semestinya demi menjamin adanya penghargaan terhadap martabat manusia.
Sebanyak 50 mayat ditemukan di lepas pantai Libia dan pada Sabtu, 27 Juli para relawan mengatakan, sebuah perahu yang mengangkut ratusan migran terbalik pada Rabu, 24 Juli.
Belum diketahui pasti berapa banyak penumpang dan berapa lagi yang masih hilang dan dikuatirkan tenggelam.
BACA JUGA:
Sepekan, Gereja di Regio Nusra Bahas Masalah Migran Perantau
Saat Paus Ajak Anak Migran Naik Mobilnya
Paus Fransiskus: Media Membuat Citra Imigran Jadi Buruk
Paus Fransiskus Ajak Umat Katolik Lindungi Imigran
Kapal itu dilaporkan mengangkut lebih dari 250 orang, di mana 134 orang yang sudah berhasil diselamatkan.
Badan PBB untuk urusan pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees menggambarkan peristiwa itu sebagai “tragedi terburuk di Laut Tengah” tahun ini.”
Lembaga itu juga menyebutkan, selama empat bulan terakhir, 164 orang meninggal di jalur Libia menuju Eropa.
Komentar