Sebuah foto yang diunggah seorang Muslim di Facebook, di mana ia menjalani sholat di ruangan salah satu sekolah Katolik di Surabaya, Jawa Timur menimbulkan decak kagum.
Foto itu diunggah oleh pengguna Facebook bernama Imam Syafii, di mana ia dan dua orang rekannya sholat di salah satu ruangan di SMA St Louis Surabaya.
Dalam keterangan foto itu, ia mengisahkan bahwa pihak sekolah memang secara khusus menyiapkan ruangan bagi merekauntuk shalat.
“Tadi pagi saya diundang rapat persiapan festival ekstrakurikuler SMA sederajat se-Surabaya di SMA Katholik St Louis. Rapat yang dihadiri para kasek itu break untuk makan siang dan salat dhuhur. Kami yang muslim disediakan tempat salat di salah satu ruangan yang nyaman,” tulisnya, seperti dikutip Katoliknews.com, Jumat, 28 September 2018.
Imam juga mengisahkan bagaimana pihak sekolah sempat berupaya memindahkan salib yang dipajang di ruangan itu, tapi akhirnya dicegahnya.
“Pihak SMAK St Louis terlihat tergopoh gopoh berusaha mencopot salib yang terpasang di dinding ketika kami mulai mengambil wudlu. “Gak papa. Gak usah dicopot salibnya. Gusti Allah ada di mana pun. Termasuk di sekolah ini,” kata saya kepada pihak sekolah St Louis. Kami pun tetap bisa menegakkan salat dengan khusyuk di tempat saudara kami yang berbeda keyakinan itu,” tulis Imam.
Foto dan kata-kata Imam itu mendapat apresiasi dari warganet.
Hingga Jumat malam, sudah lebih dari 4.200 komentar dan dibagikan sebanyak 5,600 kali.
Salah seorang pengguna Facebook bernama Jefrianto Purba menulis, “Ini namanya berTuhan….tidak mabuk agama… Jangan beragama tapi tidak berTuhan…”
“Semoga setiap orang bisa seperti itu… dan kita tetap rukun….,” tulis pemilik akun Paula Iswanti.
Warganet lain, Kwee Wei Ming menyebut hal itu sebagai wujud dari iman yang hidup.
“Inilah yang disebut”IMAN YANG HIDUP”.Saling menghargai perbedaan karena semua manusia diciptakan oleh Allah yang sama dan hanya ada 1 Allah,” tulisnya.
Apresiasi juga disampaikan pemilik akun David Yeremias. “Begitu dong…sy katolik..tp teman2 sy 90 % muslim..kt akrab n kaya saudara tuh..saling menghargai ..” tulisnya.
Pengguna Facebook bernama Iswati Iis yang foto profilnya tampak mengenakan jilbab menulis, “Mau nangis lihatnya…tetapi seperti inilah Indonesia seharusnya…toleransi beragama yg sejak nenek.moyang didengungkan. Lakumdinukum waliyadiin.”
Katoliknews
Komentar