Katoliknews.com – Pimpinan Gereja di Filipina berharap bisa bertemu dengan Presiden Rodrigo Duterte, pasca presiden itu menyapaikan pernyataan sarkas yang menyebut Allah goblok.
Pastor Jerome Secillano, sekretaris eksekutif komisi urusan umum Konferensi Waligereja Filipina (KWF) mengatakan, Duterte seharusnya berbicara langsung dengan para pemimpin agama di negara mayoritas Katolik itu.
Pernyataan demikian ia sampaikan setelah Duterte mengirim empat utusannya menemui pimpinan gereja.
Pastor Jerome mengatakan, seharusnya pertemuan dilakukan antara Ketua KWF, Uskup Agung Davao Mgr Romulo Valles dan Presiden Duterte.
Presiden Duterte yang berasal dari Kota Davao telah mengklaim bahwa Mgr Romulo adalah temannya dan bahkan membaptis cucu laki-lakinya.
“Itu sangat bisa dilakukan. Siapa tahu mungkin mereka siap bicara satu sama lain,” kata Pastor Secillano, seperti dikutip Ucanews.com, 29 Juni 2018.
Ia mengatakan pertemuan dengan presiden akan lebih baik karena jika utusannya mengatakan sesuatu, (presiden) bisa dengan mudah mengubah maknanya.
“Tapi jika presiden yang mengatakan sesuatu … ia bisa dimintai pertanggungjawaban,” katanya.
Komentar