Katoliknews.com – Uskup Keuskupan Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mgr Hubertus Leteng Pr telah mengundurkan diri setelah memimpin kurang lebih 7 tahun di Keuskupan tersebut.
Pengunduran diri Uskup yang ditahbiskan pada tahun 2010 itu telah diumumkan pada Rabu, 11 Oktober 2017 kemarin oleh Keuskupan Ruteng.
Bersamaan dengan itu, diumumkan pula pengangkatan Mgr Silvester San Pr, Uskup Keuskupan Denpasar sebagai Administrator Apostolik.
Dengan demikian, otomatis, tahta Keuskupan di Flores bagian barat itu berada di bawah kepemimpinan Mgr Silvester.
Rm Manfred Habur, Sekertaris Keuskupan memastikan kebenaran isi pengumuman itu.
“(Ini) sah dari Sekertariat Keuskupan Ruteng,” katanya Rabu sore seperti dilansir Floresa.co.
Uskup Leteng memang terlibat skandal, terkait penggelapan uang lebih dari Rp 1 miliar dan dugaan rahasia dengan seorang perempuan.
Kasus ini membuat puluhan imam pada Juni lalu mengundurkan diri dari sejumlah jabatan strategis. Vatikan pun bereaksi dengan mengutus Visitator Apostolik pada Agustus lalu, yaitu Uskup Bandung, Mgr Antonius Bunjamin Subianto.
Berikut adalah isi lengkap siaran pers:
SIARAN PERS
PENGUNDURAN DIRI USKUP RUTENG DAN PENGANGKATAN ADMINISTRATOR APOSTOLIK PADA JABATAN YANG SAMA
Hari ini, 11 Oktober 2017, Bapa Suci, Paus Fransiskus sudah menerima pengunduran diri dari jabatan sebagai pemimpin pastoral di Keuskupan Ruteng, yang diajukan oleh Bapa Uskup, Mgr Hubertus Leteng.
Bapa Suci telah mengangkat Administrator Apostolik sede vacante et ad nutum Sanctae Sedis dari Keuskupan Ruteng, YM Mgr Silvester San, Uskup Denpasar, dan melimpahkan kepadanya semua kewenangan dan tugas-tugas, seperti kewenangan dan tugas dari seorang uskup pada subjek wilayah yang berada di bawah Kongregasi Propaganda Fide.
Pengumuman ini disampaikan pada pukul 18.00 di Istana Keuskupan Ruteng, bersamaan dengan siaran pers di Vatikan, oleh Rm. Fabio Salerno, Pelaksana Tugas ad interim dari Nunciatura Apostolik di Indonesia, dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh Mgr Hubertus Leteng, Mgr Silvester San, Rm. Vikjen, Dewan Kuria, Dewan Konsultores, Dewan Imam, dan Rm Siprianus Hormat, Sekretaris Eksekutif Konferensi Waligereja Indonesia.
Sesudah membaca dekrit pengangkatan Mgr Silvester San, Rm Fabio Salerno selaku wakil Tahta Suci, mengingatkan bahwa tugas-tugas dari Administrator Apostolik akan berakhir ketika Pontifice Romano sudah mengangkat uskup baru untuk Keuskupan Ruteng dan telah mengambil alih secara kanonik jabatan tersebut.
Wakil Tahta Suci telah mengajak imam-imam yang hadir untuk bekerja sama dengan Administrator Apostolik, menunjukkan kesediaan, rasa tanggung jawab, dan semangat persaudaraan imamat. Dia juga telah merekomendasikan mereka untuk mengembangkan persatuan, kerukunan, dan keharmonisan umat Allah, agar umat Allah dapat mengalami sukacita dan damai Tuhan.
Selanjutnya Rm Fabio Salerno meminta semua pihak untuk berdoa bagi Mgr Hubertus Leteng, yang telah menjalankan tugas selama tujuh tahun sebagai pelayan pastoral di Keuskupan Ruteng dan untuk Mgr Silvester San, sehingga beliau dapat menghasilkan buah berlimpah selama menjalankan tugas pelayanan di Keuskupan Ruteng. Rm Fabio Salerno juga berterima kasih kepada Mgr Silvester San atas kesediaannya menerima tugas yang sangat penting ini.
Wakil dari Tahta Suci mengakhiri pertemuan dan menyerahkan Keuskupan Ruteng kepada Bunda Allah, Santo Yosef, dan Santu Yohanes XXIII, yang pestanya diperingati pada hari ini.
Ruteng, 11 Oktober 2017
Sumber: Floresa.co
Komentar