Katoliknews.com – Vatikan secara resmi menanggapi ancaman kelompok militan ISIS terhadap Paus Fransiskus. Tanggapan itu disampaikan langsung oleh ajudan Paus sekaligus Sekretaris Negara, Kardinal Pietro Parolin.
Menurut Kardinal Parolin, Vatikan tentu khawatir dengan video propaganda kelompok militan ISIS. Apalagi kelompok ISIS menargetkan Paus Fransiskus.
“Tentu, semua orang khawatir, terutama karena kebencian yang tidak masuk akal,” ujar orang nomor dua di Tahta Suci Vatikan itu seperti dilansir dari ABC News, Sabtu pekan lalu.
Kendati demikian, dia menegaskan jika Vatikan belum mengambil kebijakan untuk meningkatkan keamanan pada level yang lebih tinggi. Saat ini, keamanan di Vatikan sudah berada pada level yang terbilang tinggi.
Seperti diberitakan amorpost.com video propaganda ISIS ini dibuat di Marawi, Filipina yang kini menjadi medan perang antara kelompok ISIS melawan militer Filipina.
Video yang beredar via aplikasi Telegram itu mengajak para pemuda di wilayah Asia untuk ikut berjuang bersama mereka di Marawi.
Salah seorang dalam video itu yang diketahui bernama Abu Jindal, mengancam akan menyerang kota Roma dan menargetkan Paus Fransiskus sebagai target utama mereka.
Sejak insiden teror Barcelona, pihak keamanan Roma memang telah meningkatkan pengamanan di Vatikan. Kebijakan ini dibuat untuk mengantisipasi teror terhadap Paus Fransiskus juga para peziarah dan pengunjung.
j-aR/Katoliknews
Komentar