Merauke, Katoliknews.com – Umat Katolik di wilayah Papua Selatan, peringati 112 tahun masuknya gereja Katolik di wilayah tersebut.
Diberitakan tabloidjubi.com, Senin, 14 Agustus 2017, dikatakan, ribuan umat memadati area Patung Hati Kudus Yesus di seputaran Bandara Mopah. Peringatan itu ditandai misa yang dipimpin Uskup Agung Merauke, Mgr. Nicolaus Adi Seputra, MSC yang didampingi puluhan pastor.
Dalam sambutannya, Uskup Nicolaus menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua saudara yang datang di wilayah Selatan Papua sekaligus membuka jalan bagi agama Katholik.
“Tentunya kita generasi sekarang mempunyai tugas dan tanggung-jawab untuk melanjutkan apa yang telah dirintis oleh saudara kita terdahulu,” ucapnya kepada sejumlah wartawan, Senin 14 Agustus 2017.
Selama ini, lanjut Uskup, Merauke adalah daerah yang aman dan damai bagi seluruh bangsa. Dari tempat ini munculah berkat serta kerukunan beragama.
Sementara itu, bupati Merauke, Frederikus Gebze yang juga hadir dalam acara itu dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para misionaris Hati Kudus Yesus serta komunitas dan ordo lain yang telah hadir di daerah ini menyebarluaskan agama Katholik.
Kehadiran misionaris, jelas Bupati Freddy, telah memberikan pemahaman akan arti dari gereja Katolik sesungguhnya.
“Sekali lagi terima kasih, namun masih banyak hal yang belum kita lakukan bersama. Olehnya, antara gereja dan pemerintah harus selalu bergandengan tangan untuk berkontribusi membangun fondasi kuat bagi umat.”
“Perlu juga diketahui bahwa penyebaran agara Katolik, masuk pertama di wilayah selatan Papua termasuk Kabupaten Merauke. Olehnya, semua pihak harus menghargai dan menghormati,” pintanya.
Selain bupati Frederiukus, dalam misa tersebut hadir pula sekretaris daerah, Daniel Pauta, dan penggagas pembangunan Patung Hati Kudus Yesus, Johanes Gluba Gebze.
Tabloidjubi.com/j-aR/Katoliknews
Komentar