Bandar Lampung, Katoliknews.com – Pemerintah Provinsi (Pemorov) Lampung resmi lepas 500 umat Katolik peserta wisata religi yang berwisata ke Jawa Barat dan Yogyakarta di Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu 26 Juli 2017 lalu.
Wisata religi kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya digelar pada April 2016 lalu. Peserta dikelompokkan ke dalam tiga gelombang. Setiap gelombang terdiri dari 4 bus dengan sekitar 180 peserta perwakilan tiap paroki, stasi, dan kapel di Lampung.
Selama lima hari peserta tidak hanya dihadirkan ke tempat ziarah seperti tahun sebelumnya, namun akan dihadirkan ke tempat wisata.
”Lewat Wisata Religi ini, Pemprov ingin memberitahu bahwa program program pemerintah adalah tidak melulu adalah pembangunan fisik,” kata Kepala Bagian Pendidikan dan Budaya, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Wahyu Arswando Umbara seperti dilansir lampungpro.com, Kamis, 27 Juli 2017.
Menurut Wahyu, program ini dimaksud khusus untuk pembangunan Iman dan Ketaqwaan umat beragama di Provinsi Lampung.
Sementara itu, Romo Philipus Suroyo, Pastor Keuskupan Tanjungkarang mengapresiasi dan memaknai kegitan tersebut sebagai sebuah perjalan batin, jiwa dan rohani.
Dia menambahkan, setelah berziarah, peserta diharapkan punya spirit, semangat, sukacita, dan roh baru. Dia juga menyampaikan terima kasih untuk Pemerintah Provinsi Lampung terutama kepada Gubernur Muhammad Ridho Ficardo.
“Mereka bisa menjadi perpanjangan tangan gereja, menjadi pewarta di tempat mereka berada,” kata Romo Roy.
Sementara itu, Crisantus Trisuparsety selaku penganggung jawab kepesertaan ungkapkan cara agar dinamika kerohanian bisa terjadi dalam ziarah kali ini.
“Belajar dari tahun sebelumnya, tiap gelombang ada satu Romo pendamping. Setiap bis akan ada satu biarawati. Harapannya supaya setiap bis (ada) dinamikanya, khususnya dalam hal doa bisa sama dan lebih teratur,” tutupnya.
j-aR/Katoliknews
Komentar