Katoliknews.com – Gereja Katolik St Paulus di Gantung, Keuskupan Pangkalpinang yang terletak di kampung halaman Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok lolos dari banjir yang melanda wilayah Bangka selama sepekan terakhir.
Menurut RD Benny Balun, gereja itu terletak di dataran yang lebih tinggi dari lokasi banjir.
“Sedangkan klenteng yang berjarak beberapa meter dari gereja itu tidak luput dari banjir,” ujar mantan Sekjend Keuskupan Pangkalpinang ini.
RD Benny yang saat ini berada di Gatong mengatakan, mereka ikut menyalurkan bantuan untuk korban banjir yang mengungsi.
Namun, katanya, bantuan makanan siap saji distop pas hari ketiga.
“Sembako mulai distop. Dari hari Minggu (22 Juli-red), mulai dengan bantuan selimut, sapu, ember, obat nyamuk dan lilin,” katanya.
Sejumlah paroki di Pangkalpinang memang ikut menyalurkan bantuan terhadap para korban banjir.
RD Andreas Lemoro Pr, Ketua Komisi Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Pangkalpinang mengatakan, mereka menjadi penanggung jawab penyaluran bantuan.
“Perannya, membangun komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak yang mau membantu, memantau dan menerima laporan pelaksanaan distribusi bantuan bagi warga yang terdampak, membangun jejaring dan merekrut tenaga relawan untuk membantu tenaga tenaga yang ada di Paroki Regina Pacis,” katanya kepada Katoliknews.com, Selasa, 25 Juli 2017.
Paroki Regina Pacis, di bawah kendali RD Franky Maing menjadi salah satu pusat posko bantuan untuk para korban bencana.
RD Andreas mengatakan, mereka dibantu oleh Karitas Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta.
Ia menambahkan, organisasi Pamuda Katolik Babel ikut terlibat dengan menjadi relawan dan membantu mencari sumbangan dalam bentuk dana dan barang.
Data pemerintah menyebutkan, terdapat 1300 warga di berbagai wilayah Kabupaten Belitung Timur yang mengungsi. Kini, mereka tersebar di berbagai posko.
Tom/Katoliknews
Komentar