Katoliknews.com – Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali menyerang Gereja Katolik Roma dengan menyuruh para uskup dan pastor di seluruh dunia untuk mencicipi sabu-sabu, Rabu 18 Januari 2017.
Ledekan itu dilontarkan Duterte menyusul kritik yang dari pihak Gereja Katolik Roma terkait langkah Duterte dalam memberantas peredaran narkoba di Filipina.
Sebagaimana dilansir Kompas.com pada Rabu (18/1), Duterte tak bisa menerima sikap Gereja Katolik yang menurutnya telah menyadari dampak buruk obat terlarang, tetapi justru menyebut kebijakan yang ditempuhnya melawan hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Mereka yang mengkritik harus memakai sabu dulu supaya mengerti,” kata Duterte.
“Saya juga merekomendasikan satu atau dua uskup mencoba sabu,” lanjut dia.
Dalam beberapa bulan terakhir, Gereja Katolik melakukan kampanye untuk menghentikan kebijakan pembunuhan terhadap para tersangka pengedar dan pemakai narkoba.
Dalam waktu kurang dari tujuh bulan, kebijakan yang ditempuh Duterte ini telah menewaskan 6.000 warga Filipina.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar