Klaten, Katoliknews.com – Para imam mesti menumbuhkembangkan berbagai gerakan yang bertujuan mewujudkan peradaban kasih di paroki tempat tugas mereka.
Hal itu disampaikan Romo FX Sukendar Pr, Administrator Keuskupan Agung Semarang (KAS) saat memimpin Misa hari ulang tahun Unio di Rumah Retret Panti Semedi, Klaten, Jawa Tengah pada 19 Juli 2016.
“Kita perlu menumbuhkan persaudaraan sejati di paroki kita. Kita perlu membuat berbagai kemungkinan untuk menyapa dan menemani sesama,” ungkapnya.
Dalam Misa itu, Romo Sukendar didampingi Ketua Unio KAS Romo CB Mulyatno Pr dan Romo Herman Yosef Singgih Suntoro Pr.
Ia mengatakan, berbagai upaya juga telah dikerjakan Unio untuk memperkuat keakrabkan di antara para romo. Di antaranya, kata dia, lewat rapat Unio di kevikepan, mengantar romo yang berkarya di keuskupan lain dan sebagainya.
“Semua ini dimaksudkan untuk semakin mengakrabkan dan membangun persaudaraan sehingga kita merasa didukung satu sama lain,” ungkapnya.
Sebelum berkat penutup Misa itu, diadakan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Romo CB Mulyatno.
Kemudian, Romo Sukendar memotong kue. Ia kemudian memberikan kue itu kepada seorang pemuda yang bercita-cita ingin menjadi imam.
Acara itu dilanjutkan dengan sharing oleh Romo Windya, yang telah menjadi imam lebih dari 50 tahun di mana ia menceritakan pengalaman, perasaan dan penghayatannya sebagai anggota Unio KAS.
Rangkaian acara diakhiri dengan dengan rekreasi, di mana para romo saling bertukar cerita.
Hari ulang tahun Unio KAS tahun ini mengangkat tema “4 S” yakni seneng, saras, setya dan sumadulur atau senang, sehat, setia dan bersaudara.
Kontributor Laurentius Sukamta/Klaten
Komentar