Katoliknews.com – Tujuh Uskup se-regio Nusa Tenggara (Nusra) menggelar Pertemuan Pastoral (Perpas) di Kemah Tabor, Mataloko, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, 18-20 Juli 2016.
Ketujuh uskup tersebut adalah Uskup Denpasar, Mgr Silvester San, Uskup Agung Ende, Mgr Vinsensius Sensi Potokota, Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, Uskup Atambua, Mgr Dominikus Saku, Uskup Ruteng, Mgr Hubertus Leteng, Uskup Maumere, Mgr Kherubin Parera dan Uskup Larantuka, Mgr Frans Kopong Kung.
Sebagaimana dilansir Tribunnews.com, Kamis 21 Juli, dalam sambutan pada upacara penutupan Perpas di halaman Gereja Paroki MBC Bajawa, Uskup Agung Ende, Vinsensius Sensi Potokota mengatakan, Perpas adalah forum bagi para uskup se-regio Nusa Tenggara, untuk membagikan tugas dan suka duka para uskup di tempat tugas masing-masing.
“Khusus untuk Perpas ke-10 ini, tema yang dibahas terkait pendidikan dalam keluarga,” kata Mgr Vinsensius.
Ia menjelaskan, topik itu sangat penting dibahas agar bisa membantu keluarga memecahkan masalah dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Selain kalangan rohaniwan, Perpas juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan pemerintah. Mereka adalah Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Bupati Ende Marsel Petu, Bupati Nagekeo Elias Djo, dan Wakil Bupati Ngada Paulus Soliwoa.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar